SOLO - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Desa Pojok Sukoharjo mengadakan pelatihan pembuatan batik jumputan sekaligus sosialisasi branding dan strategi pemasaran untuk ibu-ibu PKK di Balai Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada hari Senin, 20 Februari 2023.Â
Tujuan dari program kerja yang dilakukan oleh Tim KKN UNS yaitu untuk memberdayakan ibu-ibu PKK agar memiliki keterampilan dasar dalam membuat batik jumputan. Setelah melihat potensi yang dimiliki oleh warga desa, khususnya ibu-ibu rumah tangga, salah satu anggota tim KKN UNS, Herliana Sari Widiyani, akhirnya memilih untuk melakukan pengembangan usaha melalui pelatihan pembuatan batik jumputan.
Kegiatan pelatihan pembuatan batik jumputan dilakukan dengan teknik yang sederhana, menggunakan alat berupa kain mori yang dibentuk menggunakan kelereng dan gelang karet untuk membuat motif-motif yang diinginkan. Kain tersebut diberi warna dengan pewarna sintetis yang dicampur dengan air panas dan garam.Â
Setelah diwarnai, kain dijemur di bawah sinar matahari hingga setengah kering, lalu dicelupkan kedalam larutan waterglass sebagai pengunci warna pada kain kemudian dijemur kembali sampai kering.Â
Hasil  berupa batik jumputan yang didapatkan tersebut selanjutnya dimanfaatkan dan dikembangkan lagi menjadi suatu produk seperti taplak meja atau baju motif, sehingga dapat membuka peluang untuk UMKM dengan produk batik jumputan.Â
Melalui kegiatan pelatihan batik jumputan ini, diharapkan dapat tercipta produk yang inovatif, kreatif, dan memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat lain seperti peningkatan pemasukan kas PKK Desa Pojok. Tim KKN UNS berharap bahwa program kerja ini tidak hanya menjadi kenangan semata, tetapi juga menjadi aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Selain pembuatan batik jumputan, diselenggarakan pula sosialisasi branding dan strategi pemasaran. Sosialisasi berjudul "Strategi Marketing Batik Jumputan Melalui Media Sosial dan E-commerce" dilakukan untuk menambah pengetahuan Ibu-Ibu PKK dalam menjual produk salah satunya batik jumputan.Â
Salah satu peserta, Ibu Endang mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan batik jumputan sekaligus sosialisasi branding dan strategi pemasaran yang diadakan oleh Tim KKN UNS. Selain memberikan pengetahuan tentang pembuatan batik jumputan dan strategi pemasaran bagi ibu-ibu PKK, acara tersebut juga menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.
Gita Nur Fitriana, salah satu anggota tim KKN sekaligus narasumber dalam sosialisasi, berharap kegiatan tersebut dapat membantu Ibu-Ibu PKK Desa Pojok untuk memiliki keterampilan yang baik dan terstruktur dalam bidang pemasaran, terutama dalam bisnis online.Â
Terakhir, Gita menekankan bahwa tujuan akhir dari strategi pemasaran adalah memberikan kepuasan yang utuh bagi pelanggan. Hal ini tidak hanya tentang memberikan apa yang diinginkan oleh penjual, tetapi juga tentang memberikan apa yang sesungguhnya diinginkan oleh pelanggan dan kapan serta bagaimana cara mereka ingin memperolehnya.