Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau yang biasa di panggil Gus Romy, yang sebelumnya digadang-gadang untuk masuk bursa cawapres dari petahana Joko Widodo, seperti dikutip dari situs berita Tempo, Selasa, 10 Juli 2018, justru mengatakan bahwa dirinya lebih mendukung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin sebagai sosok cawapres yang ideal untuk Jokowi.
Gus Romy berpendapat bahwa sosok Maruf Amin merupakan figur yang lengkap dan dipastikan akan dapat diterima oleh semua kalangan sebagai seorang calon wakil presiden untuk pemilihan Pilpres 2019 yang akan datang.
"Pengalaman beliau luas karena pernah menjadi anggota DPR baik dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) maupun dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," kata Gus Romy di Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018, seperti yang dikutip dari situs berita Tempo.
Dan benar saja, nama Maruf Amin masuk dalam daftar sepuluh nama yang sudah dikantongi oleh Jokowi untuk menjadi bahan pertimbangan sebagai calon wakil presiden. Sosoknya dianggap bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh kepentingan lintas partai.
Kelebihan yang dimiliki oleh Maruf Amin adalah karena yang bersangkutan memiliki posisi paling tinggi di dalam organisasi Islam terbesar di nusantara, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Jadi bisa dibayangkan jika Maruf maju menjadi cawapres 2019, mayoritas suara para nahdliyin dipastikan akan tertuju kepada dirinya.
Keunggulan lain adalah sosok Maruf Amin yang juga dekat dengan banyak ormas-ormas Islam, hal tersebut tidak lain karena posisinya hari ini sebagai Ketua MUI. Selain itu sosoknya juga bisa menjadi penyambung yang hangat kepada perwakilan 212.
Bidang akademisi juga tidak kalah mengagumkan dari pria kelahiran 11 Maret 1943 tersebut, karena saat ini Maruf Amin menyandang Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di Malang, Jawa Timur. Beliau juga menjabat sebagai pejabat Dewan Ekonomi Syariah Nasional.
Bahkan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei cawapres ideal bagi Jokowi jelang pendaftaran calon presiden (capres) pada 4 Agustus mendatang. Nama Ma'ruf Amin masuk di dalam daftar LSI. Namanya masuk ke dalam kelompok cawapres Jokowi dari kalangan tokoh agama, dengan elektabilitas tertinggi di angka 21 persen, mengalahkan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin 17,2 persen, Tuan Guru Bajang (TGB) 12,3 persen dan Mahfud MD 9,5 persen.
Apakah nama Maruf Amin yang akan keluar sebagai cawapres pendamping Jokowi? Kita tunggu saja pengumumannya pada bulan depan.
