Mohon tunggu...
dio
dio Mohon Tunggu... -

its all good

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Utopia Menghapus Kemiskinan ala Anies

17 Maret 2018   16:33 Diperbarui: 17 Maret 2018   16:39 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Harianterbit.com

Kemiskinan sudah menjadi masalah utama bagi Jakarta dan harus segera diselesaikan. Gubernur Jakarta, Anies baswedan selalu menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan penyelesaian masalah kemiskinan. Bahkan sebelum menjadi gubernur, ia menyatakan menang ataupun tidak ia akan tetap memerangi kemiskinan (Detik.com). Namun bukannya menurun, badan pusat statistik DKI Jakarta menyatakan bahwa Angka kemiskinan Jakarta meningkat sekitar 0,01  atau sebanyak 3.440 orang dari tahun 2016 (Jpnn.com).  

Ditanyakan mengenai peningkatan angka kemiskinan di Jakarta, Anies mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh banyaknya ketimpangan di ibukota yang semakin dirasakan sejak maraknya pembangunan gedung, mall, hotel, maupun apartemen. 

Pembangunan ini semakin menunjukkan perbedaan si kaya dan si miskin. Anies juga menyampaikan keinginannya untuk menghilangan ketimpangan yang ada dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan yang dilakukan dijakarta. Hard Infrastruktur yang dilakukan bukanlah projek besar-besar yang terlihat mata, namun juga yang menyangkut langsung kepada warga (Jpnn.com). Juga menciptakan community action plan sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat miskin Jakarta dalam menata lingkungan hidup mereka. Inti dari Program itu adalah legalisasi lahan perkampungan, program hunian terjangkau untuk rakyat miskin, dan perizinan usaha bagi PKL. Terakhir atau kelima yaitu bantuan alih profesi bagi tukang becak

Jawaban Anies sontak menuai kebingungan. Cukup menggelitik bukan? Coba kita bayangkan Bagaimana cara melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proyek-proyek pembangunan di Jakarta? Lalu bagaimana hubungan pembangunan dengan kemiskinan? Apakah dengan menghentikan proyek-proyek besar yang ada, kemiskinan akan hilang? Jika memang pembangunan dianggap sebagai penyebab ketimpangan dan kemiskinan di Jakarta, bagaimana Jakarta akan maju. Semboyan Anies saat pilkada adalah, "Maju kotanya, bahagia warganya" mungkin telah dilupakan. Tidak ada aksi nyata yang dilakukan Anies untuk menangani kemiskinan. Akankah hal manis itu semua hanya sekedar utopia belaka?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun