Mohon tunggu...
Dionisius Archibald Yudhistira
Dionisius Archibald Yudhistira Mohon Tunggu... Lainnya - Bola Mania

Saya ingin menulis topik tentang sepak bola yg berkaitan dengan Indonesia dan turnamen sepak bola antar negara serta topik sepak bola lainnya. termasuk futsal.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Grup B Piala Dunia Qatar 2022

7 April 2022   10:17 Diperbarui: 9 April 2022   19:58 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                        Sumber Gambar : Getty Images

Setelah sebelumnya memprediksi grup A, kita akan melanjutkan untuk mengulas grup B yang menurut banyak orang grup geopolitik karena adanya kaitan antara Amerika dengan Iran, Inggris dengan Amerika, dan Inggris dengan Wales atau Skotlandia. Mengingat di grup B baru ada 3 negara yang baru lolos, maka kita pembahasan mengenai Wales, Ukraina, atau Skotlandia akan dibahas dibagian terpisah. Berikut prediksi grup B ;

Inggris seperti kita tahu bersama adalah negara asal sepak bola, tapi miskin prestasi. Jika kita melihat Inggris setalah mencapai semifinal Piala Dunia Rusia 2018, prestasi mereka relatif stabil di beberapa turnamen yang diikuti seperti menjadi peringkat ketiga UEFA Nations League 2018-19 setelah menundukan Swiss melalui adu penalti, namun mereka hanya menjadi peringkat tiga grup pada UEFA Nations Legaue 2020-21 dibawah Belgia dan Denmark, serta menjadi runner-up Euro 2020 setalah takluk dari Italia dibabak tos tosan.

Inggris lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 setelah jadi juara Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 diatas Polandia.  Melihat materi skaud Inggris yang memadukan anatara pemaian berpengalaman seperti Harry Kane, Harry Magueire, Raheem Sterling, Jordan Pickford serta pemain muda seperti Phil Foden, Aaaron Ramsdale, Emile Smite Rowe, dan pemain yang bersinar dalam 2 tahun terakhir seperti Declan Rice, Jack Grealish, dan Kalvin Philips membuat kualitas skuad Inggris cukup merata. Namun, dari cara bermain mereka di era Southgate, Inggris cenderung mencari bola mati serta bola- bola udarayang membuat mereka kesulitan membuat gol di saat yang genting serta kecendrungan bertahan dan takut menyerang Ketika bertemu dengan lawan yang kuat seperti pada partai final Euro 2020 lawan Italia.

Amerika Serikat juga bernasib seperti Belanda dan Ekuador yang akhirnya kembali berpartisipasi di Piala Dunia sejak edisi Brasil 2014. Amerika Serikat memiliki prestasi yang stabil diajang Piala Emas Concacaf denagn jadi runner-up di edisi 2019 setelah kalah dari Meksiko dan menjadi juara dengan melakukan balas dendam terhadap Meksiko di edisi 2021 serta menjaadi juara Concacaf Nations Legaue 2019-21 dengan menumbangkan Meksiko lagi yang sebenarnya lebih difavoritkan. Namun di kualifikasi Piala Dunia, performa Amerika tidak begitu stabil sehingga meraka harus paus berada di peringkat ketiga kualifikasi putaan ketiga zona Concacaf dibawah Kanada dan Meksiko serta memiliki poin yang sama dengan Kosta Rika yang masuk ke babak playoff ( 25 poin) namun unggul selisih gol. Materi pemain Amerika Serikat saat ini lebih banyak didominasi pemain muda sperti Christian Pulisic, Giovanni Reyna, dan Zack Steffen yang bermaian di Eropa serta talenta dari MLS seperti Kellyn Acosta.

Iran berhasil menciptakan sejarah lolos ke Piala Dunia tiga beruntun ( Brasil 2014, Rusia 2018, dan Qatar 2022). Menariknya untuk lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 tanpa dilatih oleh Carlos Queiroz yang membawa mereka lolos ke Piala Dunia secara beuntun ( Brasil 2014 dan Rusia 2018). Kali ini pelatih asal Kroasia, Dragan Skocic yang mebuat Iran meraih sejarah lolos ke Piala Dunia tiga kali beruntun. Dragan Skocic sendiri melatih Iran untuk menggantikan Carlos Queiroz yang mengundurkan diri usai Piala Asia UEA 2019.

Iran sendiri berhasil lolos ke Qatar 2022 setelah menjadi pemuncak klasemen putaran pertama mengungguli rival abadai mereka, Irak dan Kembali menjadi pemuncak klasemen Grup A putaran ketiga dengan unggul 2 poin atas Korea Selatan. Iran sendiri hanya berpartisipasi di ajang Piala Asia UEA 2019 ketika mereka mencapai semifinal setelah kalah dari Jepang. Dari sisi skuad, Iran sendiri banyak mengandalkan veteran dari Piala Dunia Rusia 2018 seperti Sardar Azmoun dan Alireza Beiranvand yang berhasil menggagalkan penalty Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2018 dan membuat lemparan ke tengah lapangan melawan Iran di Piala Asia UEA 2019.

Melihat grup B hanya 3 negara yang sudah pasti lolos beserta kondisi dari ketiga negara yang beragam, seperti Inggris yang berharap "football it's coming home" dengan meraih gelar juara dunia kedua kali , Amerika dengan pemain mudanya yang mayoritas berlaga di liga Eropa, dan Iran yang ingin menciptakan sejarah lolos dari grup untuk kali pertama. Kemungkinan besar yang akan lolos dari grup adalah Inggris dan Amerika Serikat. Untuk Iran mereka tidak cukup kuat secara mental dan permainan utuk mengimbangi Inggris dan Amerika. Sementara satu slot di grup B masih akan diperebutkan Wales, Skotlandia, dan Ukraina di play-off Path A zona Eropa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun