Sekarang ini kita memasuki jaman digital, dimana sistem informasi telah menjadi tulang punggung berbagai sektor industri. Bukan hanya bagi industri tersebut, namun juga sudah menjadi aspek krusial dalam mendukung berbagai aspek operasional dan manajemen organisasi.
Sistem informasi sendiri adalah sistem yang menggabungkan aktivitas manusia dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan menyebarkan informasi.
Maka dari itu sistem informasi sudah tentu tidak dapat dilepaskan dari operasional organisasi dan manusia baik itu pekerja, pelanggan, pemilik atau pun lainnya.
Sebagai tulang punggung dan aspek krusial dalam menjalankan operasional organisasi maka kehandalan sistem informasi mutlak sangat dibutuhkan.
Untuk itu sangat perlu untuk implementasi sistem informasi yang baik. Implementasi sistem informasi yang baik akan mengantat kepada kehandalan dalam sistem informasi. Dimana ini merujuk pada kemampuan sistem untuk beroperasi secara konsisten dan tanpa kegagalan dalam jangka waktu yang diharapkan.
Kehandalan Sistem Informasi
Sistem informasi yang handal mencakup kinerja, konsistensi, dan keamanan,
Kinerja artinya sistem harus mampu beroperasi dan dapat diakses pengguna kapan pun dibutuhkan, bahkan di saat sesi  paling sibuk seperti hari raya keagamaan, akhir tahun dan sebagainya. Sistem juga harus handal dalam menangani beban kerja yang diharapkan tanpa ada penurunan kinerja yang signifikan.
Konsistensi artinya sistem dalam melakukan proses data harus konsisten dan akurat. Sistem harus dapat memastikan bahwa data akurat dan tidak hilang atau rusak selama pemrosesan atau penyimpanan.
Keamanan jelas merujuk pada keamanan sistem itu sendiri. Sistem harus memiliki pengamanan yang kuat terutama untuk melindungi data dalam sistem itu sendiri.
Resiko Implementasi Sistem Informasi Yang Tidak Baik