Mohon tunggu...
Dinas Sosial DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta Mohon Tunggu... Jurnalis - Dinas Sosial DKI Jakarta

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Upaya Pemulihan ODMK dan ODGJ, Dinsos DKI Implementasikan Terapi Kolaboratif

19 Februari 2017   23:10 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:49 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjangkauan PMKS Kategori ODMK ODGJ

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan upaya pemulihan bagi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Sosial DKI, upaya pemulihan tersebut dilakukan karena melihat tingginya prevalensi penyandang psikotik atau gangguan jiwa di panti sosial milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, saat ini sedang dilakukan terapi kolaboratif bagi penyandang psikotik yang ada di panti.

"Implementasi di lapangannya, kami membagi tiga klaster di panti, klaster berat, sedang, dan ringan, pembagian ini karena penangangan tiap klaster berbeda," tandas Chaidir saat sosialisasi kurikulum harian bagi penyandang psikotik di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (17/2).

Pemberian Obat Rutin
Pemberian Obat Rutin
Terapi kolaboratif itu, katanya, melibatkan berbagai macam ahli, mereka terdiri dari rumpun Psikiater, Psikolog Klinis, Perawat, Pekerja Sosial, Farmakolog, dan Unsur Pendukung, masing-masing dari mereka berdiskusi untuk mencari format terbaik dalam menangani psikotik.

Para ahli yang menyusun silabus sebagai acuan untuk membuat kurikulum di panti sesuai dengan klaster masing-masing, kurikulum itu menjadi jadwal rutinitas harian yang akan dilakukan oleh penyandang psikotik untuk kepulihan dirinya.

Pemberian Pelatihan
Pemberian Pelatihan
"Kami ingin memberikan kesempatan penyandang psikotik untuk pulih, bagi mereka yang berada di klaster ringan dan sedang tentu punya peluang kepulihan yang lebih besar, kami juga upayakan bagi yang ada di klaster berat," terang Chaidir.

Maka dari itu, pihaknya perlu mensosialisasikan kurikulum harian ini kepada petugas yang berada di panti agar mereka mengerti, sehingga mereka bisa melakukan perawatan dan penanganan sesuai dengan kurikulum harian.

Sementara itu, salah satu psikolog yang menjadi narasumber, Baharuddin mengatakan, sosialisasi dan diskusi kurikulum ini agar petugas siap untuk mempraktikkannya di panti.

"Diskusi ini untuk mempersiapkan petugas untuk mempraktikkan kegiatan sehari-hari yang sesuai dengan kurikulum dari para pakar," kata Bahar.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun