Hasil pengumuman (Ujian Masuk Politeknik Negeri) UMPN pada tanggal 5 Juni 2017 lalu, 3 (tiga) WBS PSAA Putra Utama 3 diterima di Politeknik Negeri, setelah 3 orang sebelumnya di terima di Politeknik Negeri melalui jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), Nurul Humairoh dan Vinnia Witri di terima di Politeknik Negeri Jakarta dan Handika di Polimedia Negeri Media Kreatif, saat ini giliran Icha Rachmalia yang di terima di Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Luar Biasa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Diterimanya Icha melalui jalur SBMPTN, menggenapkan empat orang anak asuh yang di terima di PTN, impian menjadikan satu sarjana satu keluarga dhuafa mendapat  titik terang, usaha keras anak asuh dalam meraih cita citanya membuahkan hasil, para pengasuh di panti telah memberikan dukungan  bagi anak asuh untuk terus mewujudkan cita-citanya dengan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
Sementara Nurul Humairah masuk ke Politeknik Negeri Jakarta jurusan Telekomunikasi Informasi Komputer Program Study Penterjemah Bahasa Inggris, Nurul Humairah yang biasa dipanggil Umay adalah Juara Umum di Sekolahnya dengan memperoleh nilai UN Â terbaik di SMK Jakarta Timur 1 jurusan Akuntansi.
Sedangkan Handika lulusan SMK PGRI 16 Cipayung juga memperoleh peringkat ke-9 Nilai UN di sekolahnya, Handika yang memiliki keahlian menggambar dan membuat karakter kartun, ia  bercita-cita ingin menjadi komikus, untuk mewujudkan cita-citanya itu Handika diterima di Politeknik Media Kreatif Jurusan Animasi.
Faktor keterbatasan tidak membatasi mimpi anak anak tersebut, mereka berhak untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dengan menjalani jenjang pendidikan tinggi walau dengan keterbatasan biaya.
Kesempatan bagi anak anak alumni PSAA untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbuka lebar, keinginan yang kuat untuk maju harus difasilitasi, terlebih untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dengan harapan terwujudnya satu keluarga satu sarjana, dan dapat memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik sehingga membantu mereka memperbaiki kehidupannya serta mampu keluar dari kemiskinan, sepeeti dikutip dari perkataan Nelson Mandela bahwa "Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia."
Pada akhirnya harapan untuk mewujudkan anak asuh yang mandiri, berakhlak mulia dan berprestasi dapat di wujudkan, satu hal yang penting adalah jangan menyerah pada mimpimu, Never Give Up On Your Dreams.