Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.
Jakarta - Ratusan petugas pendata pendamping sosial (pendamsos) program Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ruang Komunikasi, Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan pembekalan ini merupakan langkah awal bagi para pendamsos. Ia berharap, nantinya pembekalan ini dapat memudahkan mereka saat memverifikasi di lapangan dan memutakhirkan Basis Data Terpadu (BDT) secara profesional, sehingga dapat terwujud data yang akurat dan akuntabel.
Dokpri
"Diharapkan data tersebut dapat menjadi rujukan pemberian seluruh bantuan sosial di lingkup Provinsi DKI Jakarta, saat ini sedang mewujudkan satu data, satu pemetaan perencanaan dan satu kebijakan," ungkap Irmansyah pada Selasa (26/3).
Dokpri
Irmansyah menambahkan, ada dua narasumber yang kompeten dalam bidangnya, yakni dari Pusdatin Kementerian Sosial RI, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. "Dari Kemensos, mereka dibekali informasi mengenai aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Sementara dari BPS mereka belajar bagaimana cara mengisi formulir, bagaimana beretika wawancara, hingga menelusuri masyarakat mana saja yang berhak mendapatkan bantuan," tambahnya.
Dokpri
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Rini Apsari berpesan kepada para pendamsos, untuk mengutamakan ketelitian dalam menentukan apakah warga tersebut berhak mendapat bantuan atau tidak.
Dokpri
"Tugas teman-teman adalah memasukkan data dengan teliti. Sehingga datanya tepat sasaran. Terus juga jangan menerapkan konsep KKN, karena keluarganya maka dimasukkan ke dalam data penerima bantuan," ujar Rini.
Dokpri
Bimtek kali ini merupakan kali pertama yang diberikan kepada kurang lebih 801 pendamsos Program Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. Bimtek diselenggarakan selama tiga hari yakni dari 25-27 Maret 2019, dengan narasumber yang sama, dan peserta yang berbeda. Dimana per hari dibagi menjadi 267 orang peserta dan didampingi oleh 16 orang pendamping, agar pembekalan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.(mar)