Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Ruang lingkup kinerja dinsos adalah penanganan permasalah sosial seperti kemiskinana, bencana, PMKS dan lainnya.
Beberapa disabilitas binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin milik Dinas Sosial DKI Jakarta berhasil menjadi Juara Lomba Kerajinan Decoupage yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-48 Gramedia di Toko Gramedia, Matraman, Jakarta Timur pada Sabtu (10/3).
Kerajinan Decoupage ini berasal dari bahasa Prancis dcouper atau berarti memotong. Ini merupakan kerajinan atau bentuk seni yang memerlukan potongan-potongan bahan (biasanya kertas) yang ditempel pada objek dan kemudian dilapisi dengan pernis atau pelitur.
(dok. Dinsos DKI)
"Pada ajang lomba ini disabilitas binaan kami yang berkebutuhan khusus berhasil menyabet juara 1, 2, 3 dan juara harapan dengan kategori disabilitas," ujar Mukhlisin Kepala Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin saat dihubungi pada (12/3).
(dok. Dinsos DKI)
Ia melanjutkan, Gramedia Store mengadakan ajang lomba Decoupage dengan berbagai teknik. Lomba tersebut diikuti oleh 70 peserta yaitu di antaranya peserta dengan kategori basic, kategori disabilitas, kategori lansia, kategori painting, dan kategori best of the best.
(dok. Dinsos DKI)
Mukhilisin mengaku bersyukur dengan kemampuan anak binaannya. Meskipun disabilitas namun mereka bisa berpartisipasi dalam sebuah lomba bahkan mampu memenangkannya.
(dok. Dinsos DKI)
Juara tersebut berhasil diraih oleh Wanti sebagai juara pertama yang mendapatkan hadiah berupa sertifikat, peralatan decoupage dan beberapa voucher.
(dok. Dinsos DKI)
Adapun Erno menjadi juara kedua dengan mendapatkan hadiah berupa sertifikat, peralatan decoupage dan beberapa voucher,
(dok. Dinsos DKI)
Sedangkan Bepi sebagai juara tiga mendapatkan hadiah berupa sertifikat, peralatan decoupage dan beberapa voucher.
(dok. Dinsos DKI)
Selain itu, Anisa pun ikut memenangi juara harapan dan mendapatkan hadiah berupa sertifikat, peralatan decoupage dan beberapa voucher.
"Partisipasi anak-anak binaan kami ini agar mereka bisa terbuka dengan sekitar. Tidak minder dengan orang-orang sekitar. Apalagi kalau juara pasti akan semakin percaya diri," kata Mukhlisin.