Mohon tunggu...
Dinoto Indramayu
Dinoto Indramayu Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, belajar dan belajar....

Setiap saat saya mencoba merangkai kata, beberapa diantaranya dihimpun di : www.segudang-cerita-tua.blogspot.com Sekarang, saya ingin mencoba merambah ke ranah yang lebih luas bersamamu, Kompasiana....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadwal dan Alur PPDB SMA Tahun 2020

11 Mei 2020   12:17 Diperbarui: 11 Mei 2020   17:12 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Bahan Sosialisasi PPDB SMA, SMK dan SLB Tahun 2020 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sebagian besar orangtua yang mempunyai anak yang duduk di akhir SMP saat ini tentu sudah jauh-jauh hari mencari informasi tentang penerimaan murid baru di SMA tujuan.  Apalagi mereka yang menginginkan anak-anaknya sekolah di sekolah favorit.

Namun sayang sekali bahwa informasi tersebut masih sangat terbatas.  Memang secara teori sudah ada sosialisasi sejak bulan April tapi masyarakat umumnya belum tersentuh kegiatan tersebut.  Bahkan ada misinformasi, satu orang pejabat tinggi di Dinas Pendidikan yang memberikan materi sosialisasi PPDB menyampaikan informasi yang berbeda kepada awak media sehingga menyebabkan informasi yang ditulis jadi simpang-siur.

Oleh karena itu sebagai bagian dari orangtua yang gamang dengan informasi PPDB SMA 2020 yang belum jelas ini maka kami mencoba merangkai dalam bahasa kami materi Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK dan SLB Tahun 2020 yang diadakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Karena tulisan ini dibuat bukan oleh orang pendidikan maka mohon maaf jika ada kekeliruan dalam menelaah materi pokok tersebut.  Tentu saja sangat kami nantikan koreksi untuk perbaikan informasi  ini selanjutnya.

Pada kesempatan ini kami akan mencoba menulis tentang PPDB SMA dulu....

Ada beberapa hal yang menarik pada PPDB SMA Tahun 2020 ini, diantaranya :

  • Keistimewaan anak guru
  • Tidak dipungut biaya pendaftaran
  • Pendaftaran menggunakan nilai rapor (karena tidak dilaksanakan Ujian Nasional)
  • Kuota prestasi sangat tinggi (maksimal 25 %)
  • Jika gagal dalam seleksi jalur prestasi misalnya maka calon siswa masih memungkinkan untuk mendaftar melalui jalur zonasi karena PPDB SMA tahun ini dilaksanakan dalam 2 gelombang.

Pendaftaran memasuki SMA tahun ini diadakan dalam 2 (dua) gelombang (memungut istilah Disdik Jabar : Periode 1 dan Periode 2).  Periode 1 merupakan PPDB melalui jalur Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Tugas Orangtua/Anak Guru.  Sedangkan pada periode 2 merupakan PPDB yang biasa dikenal dengan menggunakan sisten zonasi.

Untuk memperkirakan kemungkinan anak kita dapat diterima di sekolah tujuan maka tidak ada salahnya kita mencoba mengetahui informasi awal tentang rombongan belajar dan daya tampung sekolah yang dituju.  Karena sebuah SMA dapat menyelenggarakan rombongan belajar (rombel) sebanyak 3 -- 36 rombel dengan daya tampung sebanyak 20 -- 36 siswa setiap rombelnya.

PPDB SMA Periode 1

PPDB SMA Periode 1 dilaksanakan untuk penerimaan siswa baru melalui jalur Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Tugas Orangtua/Anak Guru.  Pendaftaran secara online dilaksanakan pada tanggal 8 -- 12 Juni 2020 dan bagi jalur prestasi perlombaan ada uji kompetesi kejuaraan pada tanggal 15 -- 17 Juni 2020 (jika masa darurat COVID 19 berakhir).  

Pengumuman diterima tidaknya calon siswa baru dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2020.  Siswa yang diterima wajib melaksanakan Daftar Ulang pada tanggal 23 -- 24 Juni 2020.  Sedangkan Tahun Pelajaran Baru dimulai 13 Juli 2020 bersamaan dengan siswa yang diterima melalui PPDB SMA Periode 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun