Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Shoby Jan Menjadi Pengusaha Sukses dengan Bantuan Program UMEED

14 Oktober 2022   06:09 Diperbarui: 14 Oktober 2022   06:12 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shoby Jan sukses dalam usaha sepatu di Kulgam, Jammu dan Kashmir. | Sumber: thekashmirmonitor.net

Oleh Dinda Annisa

Mengatur uang untuk memenuhi pengeluaran keluarga bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang memiliki sumber pendapatan rendah. Seorang pengusaha inspiratif dari desa Katapora di distrik Kulgam, Jammu and Kashmir (J&K), mengambil tantangan untuk meningkatkan pendapatan finansialnya demi meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Ia tidak lain adalah Shoby Jan, putri seorang tukang kayu.

Ia mengambil bantuan dari program UMEED Jammu dan Kashmir National Rural Livelihood Mission (NRLM) untuk memiliki pendapatan yang stabil dan kehidupan yang sejahtera.

Shoby adalah pemilik toko alas kaki "Step in and out Footwear" di lingkungan sekitar Yaripora. Ia menggunakan jasa kakaknya dalam bisnisnya.

Bagaimana ia menjadi pengusaha sukses?

"Begitu saya mengetahui tentang skema UMEED yang memberikan bantuan kepada perempuan untuk pembangunan ekonomi melalui skema keuangan, itu memberi saya dorongan. Jadi saya bergegas memanfaatkan manfaat yang diberikan oleh UMEED," kata Shoby kepada kantor berita IANS.

Shoby mengatakan bahwa ia bergabung dengan kelompok swadaya di mana ia menerima dukungan keuangan awal sebagai dana bergulir (RF) sebesar Rs 15.000 (AS$182,31).

"Kemudian saya memanfaatkan Community Investment Fund [CIF] sebesar Rs 40.000," katanya.

Selanjutnya, ia mendapatkan Bank Linkage sebesar Rs 300.000 (dalam bentuk bagian pertama Rs 100.000 dan bagian kedua sebesar Rs 200.000) serta menerima Total Capitalization Support dari NRLM bersama dengan Bank Linkage senilai Rs 355.000.

Dengan mendapatkan bantuan beberapa kali dari NRLM dalam bentuk dukungan keuangan, ia tidak hanya mengelola bisnis alas kaki, tapi ia juga memulai pabrik pertukangan kayu untuk ayahnya yang seorang tukang kayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun