Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

ASEAN Lebih Suka Menggunakan Dialog dalam Menghadapi China yang Agresif

2 Juli 2022   16:48 Diperbarui: 2 Juli 2022   16:52 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar webinar internasional tentang China | Sumber: CSEAS

Oleh Dinda Annisa

Bagaimana menghadapi kebangkitan China, yang begitu agresif dan ekspansionis?

Negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) memang tidak ingin menggunakan pendekatan militer untuk melawan pendekatan militer.

"Pendekatan tersebut sangat mematikan," kata Dr. Dinna Prapto Raharjo, dosen Binus University di Jakarta, pada webinar internasional di Jakarta, Jumat.

Webinar yang bertajuk "Partai penguasa China di 101: Sejarah dan tantangan bagi dunia" diselenggarakan oleh Center for Southeast Asian Studies (CSEAS). Acara ini menampilkan cendekiawan terkemuka dari Australia, India dan Indonesia.

Webinar tersebut disiarkan secara langsung di saluran YouTube CSEAS dan dapat ditonton melalui tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=1qAYixSu4ZA

Menurut Dinna, dialog adalah cara terbaik untuk menghadapi kebangkitan China.

"Jadi hal terbaik yang telah dilakukan ASEAN, dan saya pikir negara-negara lain harus menghargai ini, adalah ASEAN tetap setia pada mekanisme dialognya," ujar Dinna.

"Kami akan selalu mencoba menyelesaikan masalah melalui dialog, bukan melalui senjata."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun