Mohon tunggu...
Dinna Rahmah
Dinna Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang mahasiswa di Pamulang University

Love yourself before you loves someone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Mengajar Kami

19 Oktober 2021   12:56 Diperbarui: 19 Oktober 2021   13:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Mengajar kami

Awal masuk Covid-19 ke Indonesia pada Maret tahun 2020 silam, yang mana sangat menggemparkan negara Indonesia sekali karna berita-berita yang telah diberitakan dibeberapa negara. Salah satu nya di China, Jepang, Korea, dan Amerika. Akibatnya banyak bandara yang ditutup untuk pencegahan rantai dari Covid-19, namun seperti virus mematikan virus Covid-19 pun tetap menyebar ke seluruh dunia dan banyak memakan korban salah satunya di Indonesia.

Bukan hanya manusia saja yang terkena dampaknya hewan dan tumbuhan pun banyak yang terkena virus itu. Ladang pertanian,Perkebunan dan Pertenakan pun harus selalu di cek agar tidak rusak karna virus Covid-19. "Semua tanaman di ladang rusak karna kena virus Covid-19 akibatnya orang-orang kampung ga bisa ngirim duku kesini, dan rugi juga buat mereka soal nya harus memperbaiki tanaman-tanaman yang rusak itu." -- Bapak Kodri (Petani) 09/10/21.

Karna Covid-19 pun banyak sekolah yang diliburkan terbukti sudah setahun lebih sekolah-sekolah tutup dan memilih melakukan sekolah melalui Online Class dan juga tidak sedikit yang mengeluh karna Online Class ini, memang efektif untuk mereka yang bekerja bagi para mahasiswa tetapi untuk murid-murid SD, SMP, SMA yang tidak mempenyui kelas khusus/ Les tambahan akan agak sulit untuk memahami semua pelajaran yang dikasih terlebih untuk kelas 1 baik itu SD, SMP, dan SMA.

"Kalo Online Class seperti ini agak sulit untuk ibu-ibunya karna seharusnya kalo anak sekolah bakal ada waktu buat ibunya tapi karna ini online class ibu juga diharuskan untuk menemani anak-anaknya dan kadang juga anak ngeluh karna ga faham sama materi yang diajarkan itu dan peran ibu penting banget buat ngasih tau yang bener nya itu gimana, yang jadi masalahnya itu kurikulum sekarang sama saya sekolah dulu itu beda banget jadi bener-bener bisa bikin saya pusing juga." -- Ibu Darti (Ibu Rumah tangga) 09/10/21.

Di Jl.Panggodokan Kp.Gelam Rt 008 Rw 002 No.41 Kel.Kutajaya Kec.Pasar kemis terdapat sebuah Yayasan Yatim dan Piatu, ada 50 anak yang terdiri dari anak Yatim dan Piatu dan juga terdiri dari SD, SMP, dan SMA. 

Nama Yayasan ini adalah Yayasan Sih Ibu Setia yang dibangun pada bulan Juni tahun 2020 dan bergerak dalam bidang membantu pendidikan anak-anak Yatim dan Piatu. Yayasan Sih Ibu Setia juga tidak hanya membantu dalam bentuk uang namun membantu dalam bentuk tenaga juga, yaitu : Mengajar.

"Tujuan kami membuat yayasan ini adalah untuk membantu mereka (anak-anak Yatim dan Piatu) dengan adanya kegiatan mengajar itu pun bertujuan untuk membantu dalam sekolah mereka walaupun tempat kami masih belum seberapa. 

Disini juga ada yang belum sekolah jadi sekalian membantu mereka seperti pengajaran di Paud/TK. Kami harap juga akan membantu mereka hingga jenjang SMA kalo perlu hingga Kuliah juga." -- Bapak Mahmudin (Ketua Yayasan Sih Ibu Setia) 16/10/21.

"Karna program mengajar ini anak saya jadi lebih semangat buat ke yayasan katanya biar bisa membaca dan menulis kaya kakaknya apalagi yayasannya deket banget dari rumah saya dan  itu sangat membantu banget untuk saya." -- Ibu Bagja (Ibu Rrumah tangga) 17/10/21.

Kegiatan Mengajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun