Mohon tunggu...
Dini Rusmiati
Dini Rusmiati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Jika kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." (Imam Al-Gazali)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perspektif Global dan Multikultural dalam Mata Pelajaran IPS di SD/MI

27 Desember 2021   10:25 Diperbarui: 27 Desember 2021   10:45 5340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang Perspektif Global, lebih baiknya lagi kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Global dan Globalisasi. Di dalam kamus Bahasa Inggris Longman Dictionary of Contemporary English, mengartikan global dengan “concerning the whole earth”. Hal tersebut merupakan sesuatu hal yang sangat berkaitan erat dengan dunia, internasional, atau seluruh alam semesta di muka bumi ini. Seseuatu hal di sini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap yang berkaitan dengan masalah. Kita ambil contoh kebakaran hutan menimbulkan asap dan dapat berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan di seluruh Asia mengalami sesak nafas.

Contoh lainnya seperti program nuklir di Iran yang bertujuan untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan juga negative dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam di seluruh dunia sangat mendukung hal tersebut, namun beda halnya dengan Amerika yang sangat menentangnya.

Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini tidak hanya berkaitan dengan kejadian politik dan kenegaraan saja, akan tetapi dapat berupa gangguan lingkungan seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara sebab industry dan kejadian lainnya.  

Dari beberapa contoh di atas dapat dikatakan sebagai isu-isu yang harus kita ketahui dalam perspektif global. Sekarang apa sih yang dimaksud dengan perspektif global itu?

Perspektif global merupakan suatu cara pandang atau cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan yang dilihat dari sudut pandang global yaitu dari sisi kepentingan yang mendunia atau internasional. Oleh sebab itu, sikap dan perbuatan kita diarahkan kepada yang mengglobal atau mendunia.

Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa dalam perspektif global ini guru dan peserta didiknya secara bersama-sama harus mampu mengembangkan perspektif dan keterampilan dalam menyelidiki sesuatu hal yang berkaitan dengan isu-isu global. Isu global ini tidak lain yang menyangkut lingkungan, hak asasi manusia, keadilan, studi tentang dunia, dan pengembangan Pendidikan.

Di dalam perspektif global kita harus benar-benar berpikir secara global atau mendunia dan dalam bertindak dapat secara local (think globally and act locally). Dengan begitu perlu kita tanamkan apa-apa yang dilakukan itu akan mempengaruhi dunia secara global. Oleh sebab itu, hal ini perlu ditanamkan kepada diri murid atau peserta didik bahwa kehidupan kit aitu bagian dari kehidupan dunia. Kita tidak dapat berkembang tanpa adanya hubungan dan komunikasi dengan dunia luar, dan kita hidup pun sebab adanya saling ketergantungan dan saling membutuhkan. Contoh kecilnya di dalam keluarga di antara anggota keluarga pasti hidup kita saling bergantungan dan membutuhkan, begitu pun di kehidupan masyarakat secara luas, dan bahkan secara globalnya pun antar negara itu saling membutuhkan sehingga terjalin kerja sama di antara negara-negara tersebut.

Sebagai guru IPS seyogyanya kita harus mempersiapkan diri sebagai komunikator atau penghubung dengan dunia luar. Untuk itu seorang pendidik perlu :

Pertama, Tertarik dan peduli terhadap kejadian dan kegiatan baik dengan masyarakat local, nasional, dan mengglobal.

Kedua, Secara aktif mencari dan menyimpan informasi yang sifatnya mendunia.

Ketiga, Memiliki sifat terbuka, mau menerima setiap adanya pembaruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun