Mohon tunggu...
Dini Rusmiati
Dini Rusmiati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Jika kau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis." (Imam Al-Gazali)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Orang Introvert (Part 1)

7 Desember 2021   08:55 Diperbarui: 7 Desember 2021   09:03 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kala itu … hari sedang tidak bersahabat dan cuaca mendung, hujan pun turun lebat. Sejak bangun dari tidur aku sangat malas untuk beranjak ditambah dengan kondisi badanku yang sedang tidak fit. Aku memutuskan untuk tidur kembali selepas Salat Duha untuk mengistirahatkan tubuhku dan menghilangkan pusing yang menjalar di kepalaku. Sepertinya flu akan menyerangku, begitulah firasatku saat itu.

Jam menunjukkan tepat pukul 08:19, aku teringat dan beranjak dari tidurku. Langsung aku terburu-buru untuk mandi dan bersiap-siap mengingat hari itu ada tanggung jawab yang harus aku tuntaskan.

Sabtu, 4 Desember 2021 ada acara Gebyar di Kampusku dan aku menjadi salah satu Penanggung Jawab Lomba di acara itu. Sebenarnya aku enggan untuk pergi ke kampus, bahkan saking enggannya beberapa hari ke belakang aku sempat tidak mengikuti rapat dengan panitia lain dan selalu dating terlambat ke acara tersebut. Di balik itu semua ada alasan kenapa aku sangat enggan dan tidak bereuphoria seperti biasanya.

Aku memang introvert dan senang melakukan hal apapun sendiri, namun terkadang sendiripun merasa sepi. Begitu pun di dalam organisasi atau kegiatan yang sedang kita ikuti, poin tambahan kenapa aku sangat enggan untuk melakukan kegiatan hari itu sebab tidak ada teman yang memang benar-benar dekat denganku. Teman yang lain mungkin banyak, namun rasanya tetap berbeda jika tidak ada teman yang dekat dan mengerti akan diri ini. Meski begitu hari itu tetap berlalu dan aku jalani.

Aku mengawali hari itu dengan berat hati sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di Fakultas tercintaku, namun beruntungnya aku bertemu dengan teman satu kelasku yang kebetulan saat itu memiliki jadwal Micro Teaching. Dengan kehadirannya aku sedikit semangat, meskipun dia tidak bisa berlama-lama bersamaku. Dia harus pulang duluan karena ada urusan yang lebih penting.

Aku kembali sendiri … dan berjalan gontai melewati lorong Fakultas untuk sampai di Gazebo, tempat di mana acara itu berlangsung. Di sana banyak orang dan aku semakin merasa tidak betah berlama-lama di sana. Aku berusaha untuk duduk senyaman mungkin selama acara pembukaan berlangsung. Namun ternyata sama sekali tidak berhasil dan malah membuat energiku semakin terkuras. Aku memutuskan untuk mengontak salah satu teman yang baru kukenali kemarin sore dan menemuinya di ruang panitia tepatnya di lantai 2. Ternyata sama halnya denganku … dia tipe orang yang introvert juga. Kebetulan kita pun sama menjadi salah satu Penanggung Jawab Lomba.

“Hay, kamu sudah lama di sini?” tanyaku memulai percakapan.

“Sudah sejak tadi,” jawabnya.

Aku pun mengangguk mengiakan dan dia pun tersenyum seraya melanjutkan aktivitasnya menyiapkan hadiah untuk para peserta lomba. Aku yang melihatnya pun ikut membantu. Selama itu tidak ada obrolan yang hangat di antara kita. Ya, mau gimana lagi … kita sama-sama pendiam dan introvert.

***

Hari mulai beranjak siang … hujan pun masih mengguyur kota intan. Sebut saja Namanya Sania --- dia teman yang baru kutemui tadi di ruangan panitia. “Dina, ayok kita Salat!” ajaknya selepas Azan bakda Zuhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun