Mohon tunggu...
Dinie Nastiti
Dinie Nastiti Mohon Tunggu... -

Melihat, Mendengar dan Mempelajari

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

“Think Before Posting, Solusi Aman Aktualisasi Diri di Media Sosial”

20 Januari 2016   19:59 Diperbarui: 20 Januari 2016   20:07 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, menuntut kita untuk bisa meng-aktualisasikan diri masing-masing. Upaya aktualisasi diri itu menjadi lebih "bernilai" ketika setiap orang yang melakukan aktualisasi diri menuai "pujian" (dari setiap pengunjung akun facebook, instagram, twitter, path dan lain sebagainya) yang diwujudkan dalam bentuk like maupun komentar. Sebenarnya tidak ada yang salah dari aktualisasi diri tersebut, sepanjang pemilik akun menginformasikan sesuatu melalui postingannya. Contoh: ketika mahasiswa memposting foto bersama dengan teman-temannya dan mencantumkan caption: "usai sidang skripsi, akhirnya lulus juga. Untuk yang belum sidang, cepat sidang minggu ini ya. Inget, sekarang sudah tanggal 11 Januari 2015, biar kita bisa wisuda bareng."

Tidak ada hal yang salah sepanjang postingan tersebut meng-informasikan jadwal sidang skripsi (yang menurut si pemilik akun penting) dan memotivasi teman-temannya (followersnya) agar bisa wisuda bersama.

Atau beberapa orang yang memiliki akun untuk memotivasi maupun untuk sekadar berpuisi atau menulis karyanya. Bahkan juga tidak sedikit postingan di media sosial yang digunakan oleh beberapa orang untuk menunjukkan keindahan alam melalui foto-foto yang ia share di akunnya (seperti foto pemandangan ketika ia travelling maupun backpaper bersama teman-temannya).

Karena saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang menggunakan media sosial dengan baik, bahkan tidak jarang masyarakat yang juga menyampaikan fungsi komunikasi dengan baik, seperti to inform, to educate, to entertaint bahkan to influience.

To inform yakni fungsi komunikasi sebagai informasi. pengguna media sosial menginformasikan sesuatu hal yang menarik dan berguna bagi para followersnya.

To entertaint yakni fungsi media sosial sebagai entertainment atau yang sering disebut dengan "narsis" fungsi media sosial sebagai ajang aktualisasi diri.

To educate yakni fungsi komunikasi sebagai edukasi atau pendidikan. pengguna media sosial menginformasikan sesuatu hal yang "mendidik" para followersnya (seperti jangan buang sampah sembarangan, cintai lingkungan, dsb).

To influience yakni fungsi komunikasi yang memberikan pengaruh kepada orang lain, seperti ketika kita melihat postingan di media sosial saat pelaksanaan Pilpres maupun Pilkada. Setiap orang akan memberikan argumentasinya untuk mempengaruhi orang lain.

Tidak ada yang salah dalam proses komunikasi interaksi para netizen di dunia maya, sepanjang proses komunikasi dan interaksi tersebut tidak merugikan atau mencemarkan nama baik seseorang atau bahkan melakukan fitnah dan menyebarkan berita yang "hoax" yakni berita yang tidak diketahui kebenarannya.

Yang salah adalah ketika media sosial sudah disalahgunakan sebagai cara untuk "mencari perhatian", dengan cara menghujat, menebarkan fitnah dan kebencian, salah satu pihak bahkan mencemarkan nama baik. Jika sudah demikian, maka orang tersebut bisa dikenakan sanksi sosial dari orang lain. seperti salah satunya dengan melakukan "pemblokiran akun", hingga dilaporkan ke pihak yang berwajib, dengan pasal pencemaran nama baik maupun "hate speech". Itu sah-sah saja, jika yang bersangkutan sudah dianggap keterlaluan ketika berselancar di media sosial.

Untuk itulah, kita sebagai pengguna media sosial, wajib bijak ketika berselancar di dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun