COVID-19 menjadi salah satu pandemi dengan penyebaran tercepat di dunia pada tahun 2020 ini. Tak ada yang menyangka virus ini dengan sekejap mata mampu mempengaruhi dan berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti sektor perekonomian, kesehatan dan pendidikan. Virus Corona dapat menyerang siapa saja, kapan saja, dimana saja dan usia berapapun. Penularannya yang sangat mudah dan cepat, membuat virus ini tidak boleh dianggap sepele. Orang yang terjangkit virus corona akan mengalami gangguan saluran pernapasan akut yang dapat menyebabkan kematian, tergantung daya imunitas masing-masing orang. Tak luput, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, oleh Bapak Wardoyo Wijaya selaku bupati telah mengumumkan kondisi Keadaan Luar Biasa pada tanggal 23 Maret 2020 setelah adanya salah satu warga yang positif terinfeksi COVID-19. . Keadaan ini melarang berbagai kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti aktivitas sekolah, perkuliahan, perkantoran, bepergian bahkan arisan pertemuan RT/RW terpaksa harus ditiadakan. Maka dari itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan KKN periode 2020 ini dalam bentuk tanggap pandemi COVID-19. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Kreshna Bayu Sangka, SE, MM, Ph.D., salah satu mahasiswi jurusan Kimia Universitas Sebelas Maret bernama Dini Deviana Saputri mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertemakan "Desa Purbayan Siap Siaga Hadapi COVID-19". KKN ini bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar waspada dan mampu berdaptasi dalam keadaan pandemi COVID-19. Dini melaksanakan KKN berlokasi di Kelurahan Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam menyusun dan melaksanakan program kerja KKN Era COVID, Dini berkonsultasi dengan Ibu Yesika Woro Ashari selaku Sekretaris Desa Purbayan yang didukung tentunya oleh Bapak Budi Sriyanto sebagai Bapak Lurah Desa Purbayan agar menghasilkan program kerja yang tepat sasaran terhadap kebutuhan masyarakat Desa Purbayan. Dini pun tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Desa Purbayan dimana satgas bertugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa agar melakukan langkah protokol kesehatan di tengah pandemi seperti memakai masker jika keluar rumah, serta memberikan sosialisasi untuk warga yang baru datang dari luar kota. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dini berupa penyebaran poster online pencegahan COVID-19, himbauan jangan mudik, himbauan gerakan masyarakat hidup sehat edisi normal baru, pembuatan spanduk panduan jika datang dari luar kota dan panduan dalam menjalani hidup normal baru di tengah pandemi. Spanduk panduan berisikan informasi langkah-langkah yang harus dilakukan jika ada warga yang baru datang dari luar kota diharuskan melapor dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Program kerja lain yang dilakukan adalah pembuatan tempat cuci tangan dan disinfektan yang turut diabadikan dalam video yang diunggah di youtube. Hal ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam meminimalisir penyebaran COVID. Tempat cuci tangan yang telah dibuat diserahkan kepada Kelurahan Purbayan agar dapat dimanfaatkan untuk memudahkan cuci tangan di tempat tertentu.
Salah satu program kerja unggulan lainnya yang dilakukan yaitu bekerjasama dengan Ibu-Ibu Kader Posyandu Purbosari Purbayan melaksanakan Posyandu Keliling. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Pembentukan posyandu balita di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa tengah dalam rangka menyelamatkan, mempertahankan, dan meningkatkan status gizi serta derajat kesehatan masyarakat, terutama balita sebagai generasi penerus bangsa. Untuk menunjang pelaksanaan posyandu balita di Desa Purbayan dibimbing oleh Ibu Nenny Kusdinarwati, seorang bidan desa yang ditugaskan oleh Puskesmas Kecamatan Baki di desa tersebut dan penanggung jawab penuh oleh Ibu Tatik Budi Sriyanto selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Purbayan. Total terdapat 13 posyandu balita di Desa Purbayan, dinamai Posyandu Purbosari 1 hingga Purbosari 13. Dikarenakan di masa COVID ini tidak diperbolehkan mengadakan perkumpulan, maka Ibu-Ibu Kader Posyandu Desa Purbayan berinisiatif melakukan kegiatan Posyandu Keliling (Posyling) dengan mendatangi masing-masing rumah balita. Hal ini membuat Dini selaku mahasiswi yang sedang melaksanakan KKN, ingin turut membantu dan bekerjasama dalam membuat program kerja yang bermanfaat bagi balita di Desa Purbayan. Program kerja yang dilaksanakan Dini dari KKN UNS berupa pemberian makanan tambahan sehat dan modul belajar untuk mengisi liburan anak balita yang tidak dapat bersekolah normal selama pandemi. Program kerja lainnya yang dilakukan yaitu pemberian spanduk Siaga dan Cegah COVID-19 Untuk Ibu Hamil dan Balita dimana spanduk dipasang di posko Posyandu Purbosari. Spanduk yang diberikan berupa himbauan perlindungan untuk ibu hamil agar terhindar dari COVID-19 dan tips untuk balita agar diusahakan bermain secara aman di rumah. Terlihat antusias orang tua balita dan balita mendapat sosialisasi dan bantuan dari KKN UNS.
Kegiatan KKN berupa sosialisasi ke masyarakat ini diharapkan agar tetap dapat menjalankan aktivitas di tengah pandemi secara normal baru dan menjadi kebiasaan hidup sehat sehingga menekan angka penularan COVID-19. Upaya terus dilakukan perangkat desa dan Satgas COVID Desa Purbayan dalam memberikan edukasi ke masyarakat, memutus rantai penyebaran COVID dan melindungi keselamatan warga Desa Purbayan.
