Mohon tunggu...
Dini Ambarsari
Dini Ambarsari Mohon Tunggu... -

Selalu jujur karena kebebasan adalah milik mereka yang jujur , orang yang berbohong takkan bebas karena twrperangkap kebohongannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warna Pesawat Bukan Pesanan Presiden SBY

11 April 2014   02:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat kepresidenan yang berwarna biru muda dan putih  yang seharusnya tiba tahun lalu  itu akhirnya mendarat  di Halim Perdana Kusuma. Ditenggarai Pesawat  mewah ini menghabiskan dana sekitar RP 800 milyar  ,Pesawat kepresidenan dilengkapi dengan  4 kelas VVIP dan ruang pertemuan. Lalu, 2 VVIP standar 12, ruang eksekutif dan 44 ruang staf area. Untuk spesifikasi fisik pesawat, rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter dan panjang 38 meter panjang pesawat. Kehadiran pesawat kepresidenan ini merupakan lembaran baru dalam sejarah Indonesia setelah 69 tahun Indonesia merdeka, kita memiliki pesawat kepresidenan.  Banyak hal yang dapat diperoleh dengan pembelian pesawat kepresidenan ini.

Pertama Indonesia dapat menghemat anggaran negara  sekitar 114 milyar per tahun, yang kedua penggunaan pesawat ini tidak akan mengganggu jadwal dan kinerja maskapai penerbangan komersial. dan yang keempat adalah kebanggaan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia apabila Presiden Republik Indonesia menggunakan pesawat canggih dan mewah untuk kegiatan kegiatan kepresidenan baik di dalam ataupun di luar negeri.

Pesawat kepresidenan ini memiliki warna biru dan putih, warna tesebut bukanlah pesanan dari presiden atau punarahan dari  pejabat tertentu,  warna tersebut didapat dari hasil polling 14 designer saat itu, dan didapatlah warna biru atau mirip biru langit. Warna  tersebut mempunyai  tujuan semata mata hanyalah demi kamuflase dan keamanan disamping itu warna tersebut mirip dengan seragam Angkatan Udara milik TNI AU, yang nantinya akan dioperasikan oleh TNI AU.  Dan bila ada yang mengkaitkan dengan warna Partai nya Presiden SBY adalah suatu hal yang tidak mendasar, karena warna biru dari pesawat tersebut berbeda dengan warna biru Partai Demokrat. Dan tujuan pewarnaan biru dari pesawat tersebut bukanlah untuk kepentingan Demokrat melainkan untuk kamuflase dan keamanan dari pesawat kepresidenan sendiri.

Kelebihannya Pesawat ini mampu terbang 10-12 jam. Mampu mendarat di bandara yang kecil, memiliki peralatan navigasi, komunikasi dan security sistem. Pesawat ini memiliki kapasitas maksimal 70 orang.Pesawat senilai Rp 820 miliar ini  juga memiliki beberapa fitur keamanan yang canggih. Salah satunya anti serangan rudal. Pesawat ini juga dilengkapi oleh sensor yang dapat mendeteksi panas sehingga dapat menghindari rudal yang mendekati pesawat tersebut.

Dan untuk perawatannya pesawat ini dserahkan sepenuhnya kepada TNI AU dan Garuda  untuk menyimpan merawat dan mengoperasikan pesawat kepresidenan ini.

source merdeka.com beritasatu.com, setkab.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun