Mohon tunggu...
Dini Azhari
Dini Azhari Mohon Tunggu... Penulis - 15

Author

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jenuh

21 Februari 2019   19:56 Diperbarui: 21 Februari 2019   20:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara jangkrik terdengar bising

Suara keributan perlahan mengecil

Kesunyian perlahan memeluk jiwa

Derap langkah semakin berat

Tanjakan semakin tinggi dan curam

Apakah ini yang dinamakan "Jenuh" ?

Apakah berpikir seperti ini pertanda "Jenuh" mulai menguasai diri?

Apakah "Jenuh" akan menang?

Apakah "Jenuh" akan berhasil dikalahkan oleh diri ini?

Lantas ... apa yang terjadi jika "Jenuh" dan diri ini berperang?

Ah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun