Mohon tunggu...
Dini Rofiatin
Dini Rofiatin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelaku Bullying juga Merupakan Korban Bullying!

14 Maret 2018   18:21 Diperbarui: 14 Maret 2018   18:23 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bullying atau kekerasan yang dilakukan oleh kelompok anak terhadap anak lain di sekolah membuat kita geleng-geleng kepala. Mengapa tidak, saat jaman saya sekolah dulu bullying paling membuat saya teriris adalah ketika teman mengetahui nama orang tua kita, dan mereka menyebutnya dengan keras sehingga teman yang lain ikut mengetahuinya (menurut saya itu mengolok). Ada yang mengalami hal serupa dengan jaman saya sekolah dulu?

Tetapi di era kid zaman now ini tingkat pembullyan makin meluas karena di dukung oleh teknologi dan fitur yang canggih. Melalui sosial media anak bebas berekpresi sehingga lupa tindakannya ini termasuk yang melanggar bahkan bisa terkena pidana. Anak biasanya akan mencari topik yang sedang trend, lalu mempelajari dan mulai beraksi di sosial media.

Tindakan bullying ini paling sering terjadi di sekolah, biasanya anak akan memukul orang yang lebih lemah agar mereka terlihat lebih kuat dari teman yang lainnya sehingga muncul perasaan senang terhadap pelaku bullying. Namun, kita juga harus mengetahui dari sisi pelaku bullying ini.

Agar kita mengetahui motif di balik pelaku yang melakukan bullying sebaiknya kita melakukan pendekatan untuk mengerti keadaan psikologis anak tersebut. Bullying memang berbahaya, tapi kita bisa menghindari agar tindakan bullying ini bisa berkurang bahkan berhenti. Bullying ini seperti lingkaran yang tidak pernah menemui ujungnya, namun kita sebagai orang yang paham tentang bullying harus membagikan ilmunya tentang dampak yang terjadi akibat bullying ini.

Bisa saja pelaku bullying ini sebelumnya mendapat tindakan yang tidak menyenangkan sehingga ada rasa dendam maupun amarah yang tidak bisa dilakukan akhirnya dia melampiaskannya kepada orang yang lebih lemah. Supaya apa? Supaya rasa senang dan kepuasan dalam dirinya terlampiaskan.

Namun kita juga harus mengerti akibat yang ditimbulkan dari tindakan bullying ini. Berikut ada beberapa akibat dari bullying:

- Depresi

- Rendahnya kepercayaan diri (minder)

- Merosotnya prestasi akademik

- Pemalu

- Penyendiri/menutup diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun