Mohon tunggu...
Dinda Nur Ramadhania
Dinda Nur Ramadhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - sometimes, all it takes is one prayer to change everything

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030034

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Serba-serbi Warung Kopi Klotok, Warung Khas Pedesaan dengan View Mengesankan

11 Juni 2021   07:50 Diperbarui: 11 Juni 2021   07:54 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi

Tidak asing lagi dengan Kota Jogjakarta, kota yang memang paling istimewa, kota tujuan utama bagi para wisatawan. Mulai dari tempat wisata, kesenian, hingga wisata kulinernya yang memang tak pernah ada habisnya. Bagi anda yang sedang berlibur atau berwisata di Jogja pasti tidak melewatkan waktu untuk berwisata kuliner. Ada banyak aneka macam kuliner di Jogja, mulai dari makanan tradisional, makanan menu khas ndeso, maupun resto dan cafe. Salah satu tempat kuliner yang paling di rekomendasikan saat anda sedang berlibur di Jogja yaitu kedai makanan khas desa yang paling hitz dan recommended yaitu "Warung Kopi Klotok" yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 16, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung kopi klotok ini lokasinya cukup strategis jadi mudah untuk ditemukan dan tempatnya sangat asik karena tempatnya dikelilingi oleh area persawahan jadi membuat suasana menjadi sejuk ditambah lagi dengan angin sawah yang sepoi-sepoi membuat santai suasana pikiran kita.

Kopi klotok merupakan tempat makan yang menyajikan menu masakan khas desa yang berada di kawasan lereng gunung merapi. Salah satu keunikan kopi klotok ini adalah suasana alam yang ada di Kawasan lereng gunung merapi, jadi bisa menikmati makanan dengan view gunung merapi yang tentunya sangat asik sekali ditambah dengan berada di area persawahan yang membuat udara menjadi segar dan sejuk. Kopi klothok tidak hanya menyajikan kopi saja, namun juga menyajikan menu aneka sayur khas desa yang enak seperti sayur lodeh tempe lombok ijo, sayur lodeh kluwih, sayur lodeh terong, sayur sop, sayur asem, sambel dadak, dan sego mergono. Sego mergono ini konon katanya pada saat dipanen, berasnya diracik, ditumbuk, dikukus, dan dimasak bersamaan dengan sayur kacang panjang, kelapa, dan kluwih (nangka muda) yang mirip dengan sayur urap. Tidak hanya menyajikan menu sayur saja, menu lauk pauknya pun juga beragam seperti tahu bacem, tempe garit, ayam goreng, pindang goreng, dan lauk yang paling favorit yaitu telur krispi.

Memasaknya pun juga masih sangat tradisional yaitu menggunakan kayu bakar. Jadi kita pun juga bisa langsung melihat proses memasaknya juga di dapur. Bagi anda yang berkunjung ke kopi klothok jangan melewatkan 2 menu yang paling favorit yaitu telur krispi dan pisang gorengnya yang enak sekali. Kopi klotok ini selalu ramai pengunjung pada setiap siang hari, pada saat jam makan siang. Maka bagi anda yang ingin berkunjung ke kopi klotok bisa sebelum atau sesudah jam makan siang untuk menghindari antrian yang sangat panjang. Jika anda yang tidak suka dengan makanan berat namun ingin berkunjung ke kopi klotok tenang saja tidak perlu khawatir karna ada menu snack favorit yang wajib di coba yaitu pisang goreng dan kopi klotok. Pisang goreng nya sangat enak sekali karena pisang kapok ini memiliki rasa yang khas karena diracik dengan bumbu rahasia kopi klotok yang menjadikan rasa nya berbeda dengan pisang goreng biasa. Tentu saja berkunjung ke kopi klotok bisa memberikan nuansa tersendiri bagi anda yang pecinta kuliner. Namun bagi anda yang ingin sarapan pagi di sana juga bisa, menu di pagi hari nya pun juga tidak jauh berbeda dengan menu di siang hari, hanya beda nya di pagi hari di sana menyediakan menu bubur nasi.

Kopi klotok nya sendiri pun cara penyajiannya juga sangat sederhana, kopi bubuk di masak di dalam panci panas tanpa air. Setelah muncul aroma dan sedikit gosong barulah kopi nya disiram dengan air hingga mendidih. Pengunjung hanya cukup membayar satu kali makan saja, karena disana bebas kalau anda ingin nambah makan sepuasnya. Sedangkan untuk lauknya dihitung perbiji. Di kopi klothok tidak hanya menyediakan area outdoor saja, tetapi juga menyediakan area indoor dengan bangunan joglo limasan tradisional jawa yang identik dengan kota Jogja yang diiringi dengan alunan musik keroncong yang akan memberikan suasana menjadi tenang dan menentramkan yang tentunya membuat pengunjung betah ingin berlama-lama di sana. Sayangnya karena tempatnya terlalu ramai dengan pengunjung membuat kita harus bergantian tempat dengan pengunjung yang lain walau tempat untuk makan sebenarnya ada banyak namun berpencar-pencar. Tentunya tidak perlu khawatir, walaupun ramai dengan pengunjung kopi klotok tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di era new normal sekarang ini. Sebelum masuk ke dalam, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan melakukan cek suhu tubuh oleh petugas. Lalu mengantrinya pun juga dijaga oleh pegawai disana agar tetap melakukan social distancing atau jaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Karena sistem pengambilan makanan nya pun prasmanan atau mengambil sendiri, setiap pengunjung tangannya juga diwajibkan untuk memakai kantong plastik yang sudah disediakan disana. 

Jadi tidak usah diragukan lagi untuk pergi berkunjung kesana karena kopi klotok menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Tidak usah diragukan lagi, karena beberapa artis tanah air sudah banyak yang berkunjung kesana dan memberikan review menarik sehingga terdapat tanda tangan dan kesan mereka setelah makan disana. Dan tentunya tempatnya sangat cozy untuk yang sedang ingin refreshing atau melepas penat dari segala aktivitas yang melelahkan karena suara angin dari persawahan dan suara aliran air sungai yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Suasana yang damai sambil menikmati kuliner masakan khas desa memang sesuatu yang perlu dicoba. Jadi bagaimana? Terkesan cukup menarik bukan, berlibur ke Kota Jogja sambil menikmati menu makanan khas desa di Kopi Klothok?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun