Mohon tunggu...
Dinda Nur Ramadhania
Dinda Nur Ramadhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - sometimes, all it takes is one prayer to change everything

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030034

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasca Ramadhan, Maksimalkan Ibadah dengan Puasa Syawal

25 Mei 2021   09:43 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:54 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: id.pinterest.com/Freepik

Setelah melewati bulan suci Ramadhan umat islam memasuki bulan Syawal yang mana ada ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim. Ibadah tersebut yaitu puasa syawal atau puasa yang dilakukan di bulan syawal. Tidak hanya ibadah puasa wajib saja yang dilakukan di bulan Ramadhan namun kalau bisa umat islam juga melaksanakan ibadah sunnahnya juga yang mana bila dikerjakan akan mendapat pahala namun bila tidak dikerjakan tidak apa-apa artinya tidak dosa. Melaksanakan puasa di bulan Syawal akan mendapatkan pahala dan keutamaan yang luar biasa yaitu akan mendapat pahala puasa selama satu tahun penuh setelah puasa ramadhan. Ibadah sunnah puasa syawal dijalankan selama enam hari.

Puasa syawal boleh dikerjakan kapan saja selama bulan Syawal kecuali pada tanggal 1 Syawal yang diharamkan untuk melaksanakan puasa karena diperingati sebagai hari raya Idul Fitri. Puasa syawal boleh dikerjakan selama enam hari berturut-turut atau boleh tidak urut yang penting lengkap enam hari. Puasa syawal boleh dikerjakan sebelum anda mengganti puasa Ramadhan yang sifatnya wajib. Karena mengganti puasa Ramadhan bisa dikerjakan di luar bulan Syawal yang penting tidak sampai di bulan Ramadhan yang akan datang.

Puasa syawal dapat dikerjakan setelah Hari Raya Idul Fitri yaitu pada tanggal 2-7 Syawal. Tata cara melakukan puasa ini sama dengan puasa Ramadhan dan puasa yang lainnya, yaitu dimulai sebelum terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Sebagaimana diriwayatkan oleh HR. Muslim yaitu :

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa ramadhan, kemudian dia mengikutinya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).

Menjalankan puasa syawal dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan kita saat menjalankan puasa ramadhan. Selain itu puasa syawal juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua dan mengampuni dosa orang-orang yang menjalankan puasa dibulan ramadhan dan akan kembali suci bersih hatinya saat Idul Fitri. Selain itu juga, keutamaan puasa syawal adalah kita akan mendapatkan keutamaan yang baik bagi yang menjalankannya.

Sebenarnya lebih afdol kalau melakukan puasa qadha atau puasa pengganti dahulu baru melaksanakan puasa syawal. Puasa qadha atau puasa pengganti adalah puasa bagi perempuan yang memiliki utang puasa selama di bulan Ramadhan kemarin. Namun jika mau langsung melakukan puasa syawal terlebih dahulu juga diperbolehkan.

Berikut adalah Niat Puasa Syawal :

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'I sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat menjalankan puasa sunnah syawal esok hari karena Allah SWT."

Bacaan Niat Puasa Syawal di Pagi Hari :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun