Mohon tunggu...
Lyfe

Pendirian SMK Kelistrikan Anggrek Loka Serpong oleh Yayasan Ora Et Labora

2 April 2017   20:24 Diperbarui: 4 April 2017   15:18 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia pendidikan di Indonesia terus berbenah dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan. Baru-baru ini di Serpong akan ada pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelistrikan. Sekolah ini akan dibangun di Kawasan Anggrek Loka Serpong, Tangerang Selatan, Banten yang dibangun oleh Yayasan Ora et Labora.

Mulai hari Rabu 1 Maret 2017 pembangunan SMK Kelistrikan mulai berjalan. Peresmian pembangunan SMK Kelistrikan ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama oleh Ketua Yayasan Ora et Lebora dan didampingi oleh orang-orang Yayasan lainnya

Pendirian Sekolah Kelistrikan ini dilatarbelakangi salah satunya adalah kebutuhan akan Sumber Daya Manusia berkualitas untuk program listrik 35 ribu megawatt. Selain itu, pendirian sekolah ini merupakan SMK kejuaran yang pertama dibangun oleh pihak Yayasan.

Untuk memenuhi kebutuhan atas pendirian SMK Kelistrikan ini, pihak Yayasan mendatangkan para pengajar dari Swiss German University dan Universitas Prastya Mulya. Dua kampus ini merupakan salah satu di Indonesia yang memiliki pengajar-pengajar berkompeten dalam mendidik anak-anak yang kelak menjadi siswa di SMK Kelistrikan.

Pengajar dari Swiss German University tergolong pengajar yang memiliki kompetensi dalam kelistrikan. Mereka para pengajar dari Swiss German Uniersity memiliki kompetensi yang berkualitas dalam keilmuan kelistrikan yang sangat membantu untuk tercapainya tujuan pendirian SMK Kelistrikan di Serpong, Tangsel, Banten.

Proses belajar-mengajar di SMK Kelistrikan ini siswa akan menempuh pendidikan selama 4 tahun. Selama 4 tahun dibagi 2,5 tahun untuk sekolah normal dan 1,5 tahun untuk praktek di lapangan. Jadi, siswa SMK Kelistrikan nantinya menempuh pendidikan setara dengan lulusan D1. Selain itu, perkelas akan diisi 25 siswa dan lulusan-lulusan dari SMK Kelistrikan pun akan direkomendasikan ke perusahaan listrik yang turut membangun sekolah.

Hal ini merupakan perwujudan dari kolaborasi antara sektor. Di mana sektor pendidikan, korporasi, dan pemerintah bersatu padu untuk mencetak kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas di bidang kelistrikan. Ini dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat, pemerintah, maupun negeri ini. Karena kelak mereka lulusan dari SMK inilah merupakan harapan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun