Mohon tunggu...
Dinda Ishma Nadhila
Dinda Ishma Nadhila Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi Uin Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreativitas Anak Usia Dini dalam "Mengambil Keputusan"

8 Mei 2021   12:15 Diperbarui: 8 Mei 2021   12:26 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“ Kreativitas bukanlah menjadi penentu keberhasilan seseorang, kreativitas merupakan sebuah ide, atau juga dapat dikatakan sebuah perilaku atau produk”  Teresa M. Amabile

Dari kata-kata di atas dapat di contohkan dalam kehidupan sehari-hari. ketika seorang ibu mempunyai dua anak laki-laki dan pergi berbelanja untuk membeli sebuah mainan. 

Tentunya keinginan sang kakak dan adik berbeda dalam memilih baik dari bentuk, warna dan juga mainan yang di inginkan. disinilah letak orang tua harus bisa memberikan saran tanpa harus memksa anaknya untuk membeli maninan ini, itu sesuai keinginan orang tua. 

Karena jika anak dibiasakan dipilihkan oleh orang tua sejak sedini mungkin kelak anak akan kebingunan dalam hal yang dipilih sendiri dan akan membuat anak menjadi ragu, " yang aku pilih ini benar tidak ya ?". 

Dari sini kita dapat belajar apa yang dipilih anak merupakan keputusan terbaik tentunya anak dari sini sudah belajar memecahkan masalah dari yang sederhana, anak mulai belajar untuk bisa bertanggung jawab apa yang dipilih. 

Dari contoh ini anak  belajar memilih mainan sesuai keinginannya dan hal ini yang akan anak bawa sampai dewasa untuk mengambil dan menyelesaikan keputusan yang dihadapinya. 

KIta sudah membaca dari contoh diatas, tidak hanya orang dewasa saja yang perlu kreative dalam menyelesaikan malasah dalam kehidupannya, tentunya anak usia dini dalam setiap individunya juga mempunyai masalah dalam keseharian yang belum dapat membuat keputusan sendiri untuk menentukan sebuah keputusan atau solusi dari adanya permasalahan yang ada. Untuk itu, sebagai orang tua tentunya perlu untuk menanamkan kemampuan problem solving / mengatasi masalah agar kedepannya anak terbantu dalam kesehariannya.

Dalam sehari hari tentunya kita harus belajar untuk kreatif demi meningkatkan kualitas dalam apa yang akan kita lakukan sejak dini untuk masa depan yang terbaik. 

Kreativitas merupakan suatu kemampuan seseorang yang dapat melahirkan sesuatu yang baru, baik seuatu karya berupa gagasan ataupun karya nyata yang relative berbeda dengan penemuan sebelumnya. Dari sini tentunya perlu ada peningkatan dalam ruang lingkup alternatif untuk mempertimbangkan dalam pemecahan masalah yang ada, mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.

Sangat penting anak usia dini diajarkan dalam menyelesaikan masalah atau dalam mengambil keputusan, anak usia dini didik sejak sedini mungkin agar belajar kedepannya dalam hal mengambil keputusan, tentunya tidak selamanya kita harus bergantung kepada orang tua dan guru dalam mengambil keputusan adakalanya kita mandiri dan bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

Dalam menangani masalah yang tidak ada solusi atau penanggulangannya maka sudah jelas masalah tersebut tidak ada jalan keluar atau solusi yang sudah di tetapkan, melainkan kita membutuhkan pemikiran yang imajinatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun