Didalam perusahaan tentunya terdapat hirarki jabatan dari yang terbawah sampai yang tetinggi, dan jabatan tertinggi didalam perusahan adalah pemimpim perusahaan yang merupakan kepala dari segala keputusan yang akan diambil oleh perusahaan tersebut.
Menjadi seorang pemimpin apalagi memimpin suatu perusahaan tentunya akan banyak resiko yang dihadapi, besar atau kecinya suatu resiko yang didapat tergantung dari besar atau kecilnya perusahaan yang di pimpin, dari artikel ini selain mengenal beberapa resiko yang akan dihadapi oleh pemimpin perusahaan juga akan mengetahui bagaimana cara meminimasir resiko tersebut. Hal ini dilakukan agar seorang pemimpin siap untuk mempin suatu perusahaan.
Resiko yang Perlu dipersiapkan oleh seorang pemimpin perusahaan ialah :
Pemimpin siap untuk dibenci.
Sebagai seorang pemimpin apalagi memimpin perusahaan yang besar tentunya terdapat banyak orang didalamnya dengan pemikiran yang beragam. Hal ini dapat menyebabkan adanya kesalah-pahaman antara pemimpin dengan karyawannya ketika mengambil suatu keputusan, untuk itu sebagai pemimpin perlu mengetahui karakter dari karyawannya, agar dari pemimpin sampai karyawannya bersinergis.
Pemimpin siap jika gagal mengambil keputusan.
Seorang pemimpin memiliki peranan yang sangat kuat dalam pengambilan keputasan didalam organisasi, hampir disemua keputasan di dalam perusahaan di tentukan oleh pemimpin, jika pemimpin melakukan sedikit saja kesalahan pasti akan berdampak buruk untuk perusahaan tersebut, maka dari itu seorang pemimpin harus siap gagal dengan cara berusaha untuk menanggulangi kegagalannya.
Pemimpin harus mau menerima kritik.
Ketika seorang pemimpin mau untuk mendengarkan kritik makan hal tersbut akan berdampak baik pada berkembangan perusahaan yang dipimpin. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau menerima kritikan dari siapapun, dan dapat mengolah kritikan tersebut menjadi masukan yang dapat membangun baik untuk pemimpin tersebut dan untuk perusahaan.
Pemimpin harus erani keluar dari comfort zone.
Tetap merasa nyaman didalam zona nyaman artinya tidak berani mengambil resiko, sedangkan  menjadi seorang pemimpin harus berani mengambil resiko dengan tetap memperhitungkan cara meminimalisir tingkat resiko tersebut. Jika seorang pemimpin terbelenggu didalam zona nyaman justru akan berakibat buruk terhadapap perusahaan tersebut karena kegiata didalam perusahaan tersebut akan sama dan tidak adanya berkembangan yang dapat membangun perusahaan tersebut.
