KKN Tematik UPI 2021: Bermain sambil Belajar Bilangan Pecahan dengan Aplikasi Permainan Edukatif

Terhitung sudah satu tahun anak-anak sekolah dasar melakukan pembelajaran jarak jauh yang mengandalkan penggunaan gawai dan kehadiran orang tua. Hal ini menyebabkan, anak-anak mulai kecanduan untuk bermain gawai. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan aktivitas tidak produktif pada gawai, salah satu contohnya yaitu bermain game online selama berjam-jam. 

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh KPAI terhadap anak dan orang tua di 34 provinsi pada tahun 20202, sebanyak 34,8% anak bermain gawai dua hingga tiga jam dalam satu hari dan 25,4% anak bermain gawai lebih dari lima jam di luar waktu belajar. 

Angka tersebut, memperlihatkan bahwa sudah banyak anak yang lebih sering bermin game online daripada melakukan kegiatan produktif lainnya. Walaupun begitu, orang tua dapat mengurangi kekhawatirannya bahwa anak akan melakukan hal kurang produktif pada gawai. 

Hal ini dikarenakan, sudah cukup banyak aplikasi permainan edukatif pada gawai yang dapat digunakan oleh anak-anak. Sehingga, anak-anak bukan hanya akan bermain tetapi juga sambil belajar. Salah satunya adalah permainan edukatif fractional challenge yang dapat dijumpai diberbagai appstore pada gawai.

Aplikasi permainan fractional challenge, merupakan aplikasi dimana anak-anak dapat berlatih pecahan berupa challenge. Selain hanya mengenai bentuk pecahan, apalikasi ini juga dapat melatih anak dalam penjumlahan pecahan, perkalian pecahan, pembagian pecahan, dan nilai yang sama pada pecahan. 

Aplikasi permainan fractional challenge ini sudah pernah digunakan oleh salah satu mahasiswa KKN Tematik UPI tahun 2021, untuk siswa kelas 4 sebagai bentuk pendampingan pembelajaran jarak jauh. 

Hasilnya, banyak anak yang tertarik dengan aplikasi permainan tersebut dan pembelajaran yang biasanya monoton menjadi lebih menyenangkan. 

Anak-anak yang biasanya tidak mau belajar dan meninggalkan tugasnya pada saat PJJ, menjadi semangat untuk belajar menggunakan aplikasi permainan tersebut.

Pandemi yang menyebabka siswa menjadi belajar di rumah memang memberikan efek negative pada anak, salah satunya kemungkinan anak akan kecanduan gawai. 

Namun, hal tersebut dapat kita minimalisir dengan pemberian aplikasi-aplikasi yang bermanfaat pada anak agar saat anak memainkan gawai, kegiatan tersebut dapat tetap produktif, Salah satunya dengan pengenalan permainan edukatif fractional challenge yang dapat membuat anak bukan hanya bermain game online, tetapi juga belajar dan berlatih bilangan pecahan.