Mohon tunggu...
Dinda Kirana
Dinda Kirana Mohon Tunggu... -

just me

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Takut Jadi Perawan Tua?

21 Maret 2015   20:51 Diperbarui: 4 April 2017   17:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap wanita dewasa yang beranjak memasuki usia 30 tahun sudah sangat resah memikirkan jodoh dan pendamping hidupnya. Saat itulah wanita memasuki masa kritisnya. Usia wanita matang untuk menikah adalah sekitar 25 tahun - 30 tahun. Diatas 30 tahun sudah timbul masalah berupa keresahan dan was-was tak akan menemukan jodoh dan jadi perawan tua.

Ketakutan menjadi perawan tua itu sangat wajar bagi seorang wanita. Ketika wanita menjadi perawan tua harapan untuk mendapatkan suami pun kian kecil. Perawan tua tak mungkin mendapat laki-laki yang sebaya. Biasanya yang mau mempersunting perawan tua adalah laki-laki tua juga bahkan yang sudah berstatus duda.

Bagaimana agar kita para wanita tidak menjadi perawan tua? Berikut ini tips-tips yang bisa dilakukan agar jangan jadi perawan tua:

(1) Jangan menjadi wanita yang sombong dan terlalu memilih dalam menentukan calon pendamping. Tapi juga jangan menjadi wanita murahan.

(2) Wanita lebih baik dicintai pasangan ketimbang mencintai pasangan, karena wanita lebih mudah menumbuhkan rasa cinta kepada pasangannya ketimbang laki-laki.

(3) Jangan menolak orang yang menyukai kita dengan ungkapan dan kata-kata yang kasar dan menyinggung perasaannya. Ingat doa laki-laki yang merasa terdzolimi bisa sangat manjur membuat wanita menjadi perawan tua.

(4) Bagi yang sudah memasuki usia 30-an namun belum menemukan pasangan hidupnya, sebaiknya segera meminta bantuan orang tua untuk memilihkan dan mencarikan jodohnya.

(5) Menjaga penampilan agar terlihat menarik dan tetap percaya diri, walau kita memiliki wajah yang kurang cantik, maka percantik rohani kita dengan prestasi akademis atau prestasi kerja yang lebih menonjol.

(6) Pelajari ketrampilan wanita seperti memasak, merawat anak dan belajar menjadi wanita yang keibuan yang rajin dan cekatan baik di keluarga maupun di lingkungan masyarakat di tempat kita tinggal.

(7) Wanita lebih baik dijodohkan ketimbang mencari jodohnya sendiri, karena wanita lebih mudah mencintai pasangan yang mencintainya dalam pergaulan setelah menikah.

(8) Jangan menganggap semua laki-laki sama karena pernah trauma disakiti laki-laki. Anggapan itu akan membuat kita menjadi wanita yang menutup diri dan menjauhkan dari jodoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun