Mohon tunggu...
Analisis

Pentingnya Pangan untuk Membangun Indonesia

1 Maret 2019   23:28 Diperbarui: 2 Maret 2019   00:38 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: prlog.org

Ketahanan pangan adalah salah satu tujuan Indonesia. Banyak Penelitian dilakukan untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan, karena Ilmu pangan adalah ilmu yang menerapkan dasar-dasar biologi, fisika, kimia, dan keteknikan, guna mempelajari sifat bahan pangan, penyebab kerusakan bahan pangan, prinsip-prinsip yang mendasar suatu pengolahan, serta pengawetan pangan. 

Karena itu ilmu pangan mempunyai peranan yang penting untuk membangun negara. Peranan ilmu pangan terhadap pembangunan di Indonesia memiliki beberapa aspek, yakni aspek ketersediaan pangan (food availibity), aspek stabilitas ketersediaan atau pasokan (stability of supplies), aspek keterjangkauan (access to supplies), dan aspek konsumsi (food utilization). 

Melalui aspek-aspek tersebut, maka peran ilmu pangan dalam pembangunan Indonesia memiliki peran yang signifikan, sehingga masyarakat mampu menjangkau kebutuhan pangannya. Berikut adalah beberapa hal-hal diantara aspek-aspek yang (harus atau perlu) kita ketahui:

 - Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas --- alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika)

- Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang. 

- Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga peneliti dapat menerima insight? mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain. 

- Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan. 

- Meningkatkan keanekaragaman konsumsi pangan yang dimaksudkan untuk mengubah pola konsumsi masyarakat agar mengkonsumsi bahan pangan yang beranekaragam dan lebih baik gizinya. 

- Memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan pertumbuhan. 

- Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment) dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan.

Karena pendidikan merupakan fondasi meningkatnya kualitas sumber daya manusia untuk menunjang ketahanan pangan, agar memiliki elektabilitas yang tinggi dalam menciptakan generasi intelektual yang cerdas, kreatif, produktif, dan mandiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun