Mohon tunggu...
Dinar AyuRahmawati
Dinar AyuRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim II Undip

be good to others

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Adakan Edukasi Pencegahan Covid-19 dan Kelas Basic English di Kampung Halaman

6 Agustus 2021   07:00 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:35 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bringin (6/8/2021) Pandemi covid-19 masih berlangsung dengan angka penambahan kasus yang cukup tinggi dari hari ke hari. Bahkan di daerah pedesaan seperti di Desa Bringin, Kec. Bringin, Kab. Semarang, kasus covid-19 pun cukup menunjukkan peningkatan. Pandemi tidak hanya membawa permasalahan kesehatan, namun juga bidang lainnya seperti pendidikan. Warga desa yang masih setengah hati melaksanakan protokol kesehatan turut berkontribusi dalam penambahan kasus positif covid-19. Banyak warga yang masih enggan memakai masker saat keluar rumah dan berkumpul untuk sekedar mengobrol namun tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Untuk mengatasi ketidaksdisiplinan warga tersebut, Dinar, satu-satunya mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Bringin mengadakan program pembagian masker, hand sanitizer dan brosur covid-19 serta menempelkan poster edukasi covid-19 di beberapa tempat. Program KKN yang ditujukan untuk warga Desa Bringin khususnya Dusun Krajan RT 07 RW 01 ini dimaksudkan agar secara langsung dapat mengajak warga untuk selalu taat protokol kesehatan. Dinar turut menggandeng anggota Karang Taruna untuk bersama-sama menjalankan program tersebut. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25-26 Juli 2021.

Masker, hand sanitizer dan brosur covid-19 dibagikan secara rumah per rumah namun hanya bertemu dengan warga di halaman saja. Ketika didatangi, warga pun ada yang berinisiatif langsung memakai masker sebelum keluar rumah. Mereka merasa terbantu dan menerima dengan senang hati program-program KKN yang dampaknya langsung mereka terima.

Pembagian masker, hand sanitizer dan brosur edukasi covid-19 (Dok. pribadi)
Pembagian masker, hand sanitizer dan brosur edukasi covid-19 (Dok. pribadi)
Selain itu, mahasiswa KKN di Desa Bringin juga mendesain poster tentang langkah 5M pencegahan covid, gejala-gejala umum terinfeksi virus corona dan pentingnya vaksinasi. Poster-poster tersebut ditempelkan di tempat strategis yang banyak dikunjungi warga seperti di papan pengumuman Kantor Desa Bringin dan Masjid Baiturrahman Krajan, Bringin. Poster juga disebarluaskan melalui grup whatsapp bapak-bapak dan ibu-ibu Krajan Bringin serta diunggah melalui akun instagram Dusun Krajan, Bringin. Harapannya poster-poster tersebut dapat memberi informasi yang cukup jelas tentang covid-19 agar warga semakin waspada akan penyebaran virus corona dan secara tidak langsung meningkatkan minat literasi warga.

Poster edukasi covid-19 ditempelkan di Masjid Baiturrahman Desa Bringin (Dok. pribadi)
Poster edukasi covid-19 ditempelkan di Masjid Baiturrahman Desa Bringin (Dok. pribadi)

Diluar dampak kesehatan, pandemi covid-19 juga berdampak pada pendidikan anak. Pembelajaran sampai saat ini masih dilakukan secara daring. Namun, proses pembelajaran tersebut dirasa kurang maksimal karena beberapa kendala seperti ketersediaan fasilitas atau tenaga pengajar yang mumpuni. Kebanyakan anak-anak di Dusun Krajan, Bringin mengikuti pembelajaran dengan sistem guru memberi materi berbentuk tulisan atau video lalu anak-anak diminta mengerjakan soal. Banyak anak merasa kesulitan mengikuti pembelajaran, apalagi pada mata pelajaran yang tergolong asing atau baru saja mereka dapatkan seperti Bahasa Inggris.

Untuk merespon permasalahan tersebut, sebagai mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Dinar menginisiasi program kerja KKN yaitu kelas Basic English Education atau edukasi Bahasa Inggris dasar. Kelas ini ditujukan untuk anak kelas 4-6 SD yang baru mendapat mata pelajaran Bahasa Inggris. Materi yang disampaikan diambil dari silabus SD menyesuaikan kelas anak, diantaranya alphabet, greetings and introduction, numbers dan bilingual short story. Materi disampaikan dalam bentuk presentasi power point yang didesain menarik untuk anak-anak. Sebagai hiburan, pada akhir kelas anak-anak menonton film singkat dwi bahasa.

Materi dikemas dalam bentuk power point yang menarik (Dok. pribadi)
Materi dikemas dalam bentuk power point yang menarik (Dok. pribadi)

Kelas Basic English ini dilakukan dalam 2x pertemuan yaitu tanggal 31 Juli - 1 Agustus 2021 dan dibagi menjadi 2 kelompok belajar. Pertemuan pertama diadakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk rumah, memakai masker dan duduk dengan menjaga jarak. Pada pertemuan pertama, anak dibagi menjadi 2 kelompok belajar yang masing-masing berisi 3 orang anak sesuai kelasnya.

Pertemuan pertama kelas Basic English (Dok. pribadi)
Pertemuan pertama kelas Basic English (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun