Mohon tunggu...
Dina Ratnasari Heryani
Dina Ratnasari Heryani Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang emak dengan 3 orang anak yang sedang belajar menulis

Seorang emak yang mau belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kunci Sukses Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

18 Juli 2021   13:31 Diperbarui: 19 Juli 2021   10:14 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Sekolah Cikal berperan untuk memberikan masukan dan tanggapan melalui konferensi yang dilakukan secara individual alias satu per satu. (Dok. Sekolah Cikal via Kompas.com)

Tahun pelajaran 2021/2022 baru saja dimulai. Berkaca dari pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh tahun sebelumnya hasil kegiatan pembelajaran masih jauh dari apa yang kita harapkan. 

Maka, stakeholder di bidang pendidikan berharap tahun ajaran baru kondisi pandemi ini membaik dan bisa melaksanakan proses pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Tetapi dalam kenyatannya kondisi penyebaran virus Corona semakin menggila yang mengharuskan kita semua harus kembali lagi beraktivitas dari rumah baik belajar maupun bekerja. 

Berdasarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh pada tahun lalu, banyak sekali kendala yang dihadapi baik itu murid maupun dari siswa. 

Hal ini tentu bisa dijadikan bahan refleksi kita semua agar proses pembelajaran jarak jauh di tahun ajaran baru ini bisa berjalan lebih baik.

Kedisiplinan siswa dalam mengikuti PJJ sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut menjadi titik lemah dari PJJ. 

Kurangnya pengawasan dan masih rendahnya tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas belajar menjadi kendala tersendiri dari PJJ. 

Dalam pelaksanaannya, seiring terjadi keterlambatan peserta didik pada saat mengikuti PJJ, pengumpulan tugas yang tidak tepat waktu, bahkan guru harus menjadi "debt collector" tugas di akhir semester.

Untuk mengurai permasalahan tersebut, komunikasi yang lancar dan harmonis antar stakeholder pendidikan mutlak diperlukan. 

Evaluasi kegiatan PJJ harus dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh. Guru, wali kelas, guru Bimbingan Konseling (BK) dan orang tua siswa harus terlibat secara aktif dalam proses evaluasi tersebut. 

Proses, progres, kendala atau permasalahan selama PJJ harus segera disampaikan atau dikomunikasikan antar pihak terkait. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun