Mohon tunggu...
Jamil Hasanudin
Jamil Hasanudin Mohon Tunggu... Freelancer - Praktisi internet marting berpengalaman sejak tahun 2015 dan lebih expert di bidang SEO

Low Profile

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Merasa Takut Terlalu Bahagia? Waspadai Gangguan Mental Ini

17 Juni 2021   07:57 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:24 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya, orang yang hidup dengan cherophobia tidak selalu takut dengan perasaan menyenangkan yang bisa membawa kebahagiaan, tetapi sebenarnya lebih peduli tentang kemungkinan efek negatif, kekecewaan, kesedihan, kesepian yang bisa terjadi kapanpun yang menyebabkan kebahagiaan berhenti.

Memang, beberapa orang dengan cherophobia memiliki masalah untuk memberikan kesenangan atau kesenangan kepada diri mereka sendiri karena mereka merasa tidak layak mendapatkannya. Asumsinya adalah bahwa kebahagiaan tidak bisa stabil atau konstan, dan hanya nasib buruk yang akan mengikuti.

Sayangnya, mengkhawatirkan kebahagiaan dapat menghalangi gaya hidup sehat. Itu karena manusia membutuhkan pengalaman positif untuk memperkuat dan mengisi bahan bakar diri, baik secara mental maupun fisik. Selain itu, memproduksi yang disebut 'hormon kebahagiaan' (endorfin seperti serotonin dan dopamin), penting untuk kesejahteraan kita. Kita yang tidak menghasilkan cukup endorfin ini dapat mengalami depresi. Cherophobia tidak tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) terbaru, tetapi diklasifikasikan oleh profesional kesehatan mental sebagai bentuk kecemasan.

Gejala Cherophobia

Beberapa ahli medis menggolongkan cherophobia sebagai bentuk gangguan kecemasan. Kecemasan adalah rasa takut yang tidak rasional atau meningkat terkait dengan ancaman yang dirasakan. Dalam kasus cherophobia, kecemasan terkait dengan partisipasi dalam aktivitas yang dianggap membuat kamu bahagia.

Kecemasan saat diundang ke pertemuan sosial yang menyenangkan, seperti pesta, konser, atau acara serupa lainnya

Meneruskan peluang yang dapat membawa perubahan hidup yang positif karena ketakutan akan terjadi sesuatu yang buruk.

Menolak untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang "menyenangkan".

Berpikir bahagia berarti sesuatu yang buruk akan terjadi.

Berpikir bahagia membuat kamu menjadi orang yang buruk atau lebih buruk.

Percaya bahwa menunjukkan kebahagiaan tidak baik untuk kamu atau teman atau keluarga kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun