Kendal - Tim Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Negeri Semarang yang bekerja sama dengan Sanggar Omah Sawah menyelenggarakan kegiatan pengenalan batik berbasis konservasi kepada anak-anak. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat (22-23/8/2019) di PAUD Terpadu Cahaya Rumah Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan batik kepada anak-anak sejak dini. Selain itu motif ini  terinspirasi dari paduan antara burung julang emas yang ada di Gunung Ungaran dengan status dilindungi dan ringin kurung yang merupakan pohon beringin ikon Desa Limbangan guna mengedukasi anak-anak mengenai konservasi flora dan fauna di kawasan Gunung Ungaran." Jelas Muh Khafid Murnawan, kormades KKN-PPM Desa Limbangan.
Pengenalan batik kepada anak-anak tersebut merupakan program kerja unggulan tim KKN PPM yang berada di bawah payung pengabdian Dr Margareta Rahayuningsih, S.Si., M.Si.
"Pendidikan konservasi perlu diajarkan sejak dini, contohnya dengan pengenalan batik bermotif flora dan fauna kepada anak-anak." tutur Dr. Margareta, koordinator KKN-PPM Unnes.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh guru PAUD dan penanggungjawab kegiatan, Muh Khafid Murnawan. Dilanjutkan dengan pemaparan proses batik oleh Mas Simon, founder Sanggar Omah Sawah. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik mewarnai motif batik oleh anak-anak. Peserta pelatihan batik dibagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompoknya didampingi oleh satu mahasiswa KKN.
Kegiatan pelatihan batik berlangsung dengan lancar, karena antusiasme anak-anak yang tinggi. Mereka dikenalkan pada proses membatik dan praktik mewarnai motif batik di kain. Kegiatan pelatihan berlangsung dari jam 08.00 pagi hingga jam 11.00 siang, dan para peserta diperbolehkan membawa pulang kain batik hasil praktiknya sendiri.