Mohon tunggu...
Dinanda Safila
Dinanda Safila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sejarah Komunikasi Internasional

23 September 2018   21:23 Diperbarui: 23 September 2018   21:37 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di era globalisasi seperti saat ini, komunikasi adalah salah satu hal yang sangat penting dilakukan untuk kegiatan sehari-hari. Jika tidak ada komunikasi, maka suatu hubungan berinteraksi tidak akan berjalan dengan baik.

Menurut kamus besar bahasa indonesia komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami.

Pada saat melakukan komunikasi, dibutuhkan syarat-syarat tertentu, yaitu:

  • Source (sumber) merupakan dasar dalam penyampaian pesan dengan tujuan memperkuat pesan itu sendiri
  • Komunikator merupakan seseorang atau lebih yang bertugas menyampaikan pesan yang akan disampaikan kepada penerima pesan ataupun khalayak
  • Pesan merupakan sesuatu atau isi yang disampaikan oleh komunikator
  • Saluran (channel) merupakan komunikator yang digunakan dalam proses penyampaian pesan
  • Komunikan merupakan penerima pesan yang diberikan oleh komunikator yang dapat berupa individu atau sekelompok orang
  • Effect (hasil) merupakan hasil akhir dari sebuah proses komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan juga perilaku komunikan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh komunikator dan dapat diterima dengan baik oleh komunikan.

Pada awalnya kata komunikasi hanyalah upaya atau cara manusia menyampaikan ide, gagasan atau pendapat, keinginan dan lain sebagainya, cara tersebut hanya agar manusia dapat saling berhubungan dengan manusia lainnya. Pada saat itu komunikasi masih dianggap sebagai suatu hal yang tidak begitu terlalu penting dan tidak harus diperhatikan. Namun, pada abad ke-5 sebelum masehi, di Yunani berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia yang di beri nama retorika. Retorika adalah sebuah teknik pembujuk rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen. Saat ini retorika sebagai hal yang sangat penting dalam masyarakat dan pemerintahan.

Pada saat perkembangan awal komunikasi yang kita terapkan hanyalah percakapan atau penyampaian pesan antar manusia secara lisan dan bertatap muka seperti pidato ataupun diskusi. Komunikasi terus berkembang tidak hanya melalui lisan dan bertatap muka. Pada zaman kekaisaran romawi, Julius Caesar membuat papan pengumuman yang dinamakan acta diurna. Penyampaian pesan mengenai sesuatu yang penting bagi masyarakat terus bertambah, dari yang hanya sekedar lisan bertambah menjadi bentuk tulisan. Komunikasi terus berkembang setelah ditemukannya kertas, penemuan mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama. Setelah surat kabar peradaban manusia juga berkembang barulah ditemukan radio, film, televisi dan sejumlah media komunikasi lainnya.

Hingga saat ini komunikasi masih terus berkembang disetiap negaranya, untuk menghubungkan komunikasi negara satu dengan negara lainnya maka dibutuhkan adanya komunikasi internasional. Komunikasi internasional adalah suatu proses interaksi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara.

Berikut adalah ruang lingkup komunikasi internasional:

  • Perspektif diplomatik: Dilakukan pada konferensi pers, pertemuan politik, forum internasional di tingkat PBB atau forum regional atau bahkan pada pertemuan diplomatik.
  • Perspektif jurnalistik: Dilakukan melalui saluran media massa. Jurnalistik ini juga sering digunakan untuk tujuan propaganda dengan tujuan merubah kebijakan dan kepentingan suatu negara atau memperlemah posisi negara lawan.
  • Perspektif propagandistik: Biasanya dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam benak masyarakat negara lain dan di pacu sedemikian kuat agar mempengaruhi pemikiran, perasaan serta tindakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun