Mohon tunggu...
Dina Nadya
Dina Nadya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Tata Busana

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”-Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gerakan Pembuatan 10.000 Masker Kain Non-Medis

8 Juli 2020   23:11 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Masker (Dok: Dina Nadya)

Program Studi Pendidikan Tata Busana dan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerjasama dalam program relawan UPI Peduli Covid-19 untuk pembuatan 10.000 Masker Kain Non-Medis yang akan didonasikan untuk masyarakat Jawa Barat.

Masker tersebut diproduksi secara bertahap sehingga tercapai jumlah yang sudah ditargetkan. Kegiatan dimulai dari tanggal 14 April 2020, dengan melibatkan 44 mahasiswa prodi Pendidikan Tata Busana dan 22 prodi PKK serta melibatkan alumni dari prodi pendidikan Tata Busana.

Kegiatan ini berada didalam bimbingan dan pengawasan para dosen Pendidikan Tata Busana dan PKK. Kegiatan relawan ini menjadikan mahasiswa Pendidikan Tata Busana dan PKK menjadi peserta KKN sehingga diharapkan akan membangkitkan semangat dalam pengabdian kepada masyarakat di era pandemi Covid-19.

Desain model masker yang dibuat sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization) yaitu menggunakan bahan katun yang nyaman dikulit dan dibuat model dengan 2 lapis yang bertujuan untuk dapat dimasukan tissue sebagai mencegah virus masuk dan menyebar.

Masker yang siap untuk didistribusikan (Dok: Dina Nadya)
Masker yang siap untuk didistribusikan (Dok: Dina Nadya)

Masker diberi logo "UPI" sebagai tanda UPI Peduli Covid-19. Masker yang sudah diproduksi ini dibagikan kepada masyarakat sekitar UPI dan membagikannya ke daerah Jawa Barat.

Pada tanggal 23 April 2020, penyaluran masker kain non-medis sudah 100 persen dilakukan secara simbolis kepada Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Untuk tahap pertama penyerahan masker dikirim ke UPI Kamda Sumedang lalu didistribusikan kepada masyarakat melalui Pemda Sumedang. Selanjutnya dititipkan ke UPI Kamda Purwakarta, untuk diserahkan ke Pemda Purwakarta.

Pada tanggal 6 Mei 2020, penyerahan selanjutnya diberikan secara simbolis kepada Wali Kota Bandung dilakukan di Aula Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, oleh Wakil Dekan Keuangan dan Sumber Daya UPI Dr. Dedy Suryadi, M. Pd. didampingi oleh Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana Dr. Winwin Wiana, M.Ds.

Dengan program gerakan pembuatan 10.000 masker ini diharapkan dapat membantu memutus mata rantai Covid-19 di Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun