Kisah Si Bajak Laut Melawan Pembalasan Dendam Salazar

Anda yang mengikuti sekuel Pirates of The Carribean sejak awal, di sekuelnya yang kelima mungkin akan sedikit terobati setelah sebelumnya pamor film ini sempat turun. Entah mengapa hampir semua film yang dibintangi Penelope Cruz tidak mendapat rating yang lumayan, termasuk dalam sekuel si bajak laut sebelumnya. Terlebih lagi, kehidupan pribadi sang pemeran utama Jack Sparrow, yaitu Johnny Depp, saat itu sedang dilanda carut-marut rumah tangga. Menimbulkan kekuatiran bahwa kesuksesan film Si Bajak Laut dari Karibia tidak akan bertahan lama.

Namun, di sekuel kelima ini, berkat kemunculan Orlando Bloom alias Will Turner dan Keira Knightley alias Elizabeth Swann, meskipun hanya sesaat, membuat kerinduan penonton akan kehadiran keduanya terobati. Adalah Henry Turner, anak dari Will dan Elizabeth yang menginginkan kutukan yang menimpa ayahnya sebagai kapten kapal The Dutchman, terhapus, sehingga mereka bisa berkumpul lagi menjadi keluarga utuh.

Di sekuel kelima Pirates of The Carribean, penonton akan bertemu kembali dengan Will Turner (Orlando Bloom) sebagai kapten kapal The Dutchman yang telah dikutuk. (Photo Credit: Movieweb)

Meskipun sudah dilarang ayahnya untuk menemui Jack Sparrow, Henry Turner keukeuhmengejar si bajak laut hingga ke Pulau Karibia dan mempertemukannya dengan seorang gadis cantik yang mengklaim dirinya seorang ilmuwan astronomi ketimbang penyihir, Carina Smyth. Sebelumnya, Henry nyaris mati ketika menjadi tawanan kapal armada Inggris karena dianggap berkhianat. Namun, ketika kapal tersebut diserang oleh pasukan siluman Salazar tatkala mereka memasuki kawasan Segitiga Setan (Devil’s Triangle), Henry satu-satunya yang dibiarkan hidup agar ia bisa membawa Jack Sparrow kepada sang kapten yang juga dikutuk.

Persamaan tujuan antara Carina dan Henry, yaitu menemukan Trisula Poseidon yang dianggap dapat membebaskan semua kutukan, membuat mereka mengarungi petualangan dan akhirnya bertemu dengan kapten Jack Sparrow yang namanya dianggap melegenda di kalangan semua pelaut termasuk para bajak laut. Kenyataannya, harapan Henry menemui seorang bajak laut yang gagah berani dan disegani buyar sudah. Menurutnya, di hadapannya hanya sesosok bajak laut pemabuk yang suka bicara ngawur, membuat keributan yang tak perlu, namun selalu lolos dari bencana.

Pemeran anyar di sekuel kelima si Bajak Laut, Henry Turner (Brenton Thwaites) dan Carina Smyth (Kaya Scodelario) bertemu dengan Jack Sparrow yang dianggap legendaris. (Photo Credit: DenofGeek)

Inilah menurut saya yang menarik dari sosok Jack Sparrow dan berhasil diperankan secara maksimal oleh Johnny Depp. Seolah membawa pesan bahwa sosok idola yang dianggap hebat dalam kehidupan kita di dunia nyata ternyata dalam kesehariannya juga bisa bersikap konyol, tak luput dari kesalahan, dan mungkin hidupnya lebih kacau dari kita. Tapi ada satu hal, faktor X, yang membuat sang idola memang menjadi disukai dan melegenda. Yaitu keberanian, ketangguhan, dan kecerdikan. Jack selalu dihadapkan pada dua pilihan ketika menghadapi maut yang menghadangnya: berjuang sekuat tenaga agar tidak terbunuh dengan cara-cara yang konyol, atau paling apes ya.. mati. Namun ia menyikapinya dengan santai dan tidak dibawa tegang.

Dalam perjalanan mencari trisula, Henry, Carina dan Jack bertemu kembali dengan Kapten Frederik Barbarossa (diperankan oleh Geoffrey Rush), yang sejak di film perdana Si Bajak Laut, menjadi musuh bebuyutan tapi sekaligus juga kawan Jack. Yang menarik dan menjadi benang merah di semua film Pirates of The Carribean, di sekuel ini akan terkuak semua kisah mengenai asal-muasal setiap bajak laut yang menjadi lawan Jack Sparrow: Barbarossa, Salazar, juga kisah masa lalu Jack sendiri.

Di sekuel kelima, penonton juga akan mengetahui masa lalu Jack Sparrow ketika masih menjadi bajak laut muda. (Photo Credit: Hindustan Times)

Film berdurasi 2 jam 90 menit ini seharusnya menyuguhkan sinematografi pemandangan laut yang apik, namun beberapa adegan yang tampak kentara unsur CGI-nya. Mungkin karena kali ini Jerry Bruckheimer sudah tidak lagi menjadi sutradara, namun produser di balik layar? Misalkan saat pasukan Salazar menyerbu perahu Jack ketika hendak berlabuh ke daratan. Atau penggambaran kapten Salazar dan pasukannya sendiri yang menurut saya biasa saja, malahan lebih menyeramkan sulur-sulur kapten Davy Jones pada sekuel ketiga. Untungnya akting-akting para pemain yang memang sudah malang-melintang di dunia perfilman Hollywood, dan kekuatan cerita itu sendiri yang menolong film ini mendapat rating lumayan di situs IMDb (7,5/10), namun lumayan anjlok di Rotten Tomatoes (31%).

Saya harap sekuel kelima ini akan menjadi sekuel terakhir dari Pirates of The Carribean, karena menjawab pertanyaan penonton akan kutukan-kutukan para bajak laut termasuk nasib keluarga Will Turner. Tapi tidak tahu ya kalau nantinya ada kisah baru si Jack Sparrow menghadapi bajak laut lainnya yang belum pernah muncul di sekuel-sekuel sebelumnya. Maksudnya supaya pamor Johnny Depp yang sempat turun, lalu lumayan naik di film ini, tidak turun lagi. Dan penonton juga bisa move on seperti halnya Jack yang rela move on melepas Elizabeth untuk kembali ke pelukan Will. Buat ngabuburit, film ini cocok banget deh melepaskan rasa kantuk Anda jika Anda memang suka film-film petualangan berbau imajinasi dan fantasi 😉. ***

Judul : Pirates of the Carribean 5 : Dead Men Tell No Tales

Pemain: Johnny Depp, Geoffrey Rush, Javier Bardem, Orlando Bloom, Keira Knightley, Brenton Thwaites, Kaya Scodelario

Durasi: 2 jam 90 menit

Sutradara: Joachim Ronning, Espen Sandberg

Tanggal rilis: 24 Mei 2017