Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia ini belum usai, hal ini berdampak pada berbagai sektor salah satunya adalah perubahan pada sistem pembelajaran di Indonesia.Â
Perubahan sistem ini ditandai dengan kebijakan yang dikeluarkan untuk melaksnakan pembelajaran jarak jauh pagi para siswa-siswi serta para mahasiswa.
Program pembelajaran jarak jauh menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya pemerintah, guru ataupun orangtua. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani hal ini adalah dengan melaksanakan program Kampus Mengajar. Program ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengabdi diwilayahnya masing-masing.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem pendidikan di Indonesia belum merata ditambah dengan kondisi pandemi yang cukup memprihatinkan apalagi dalam sektor pendidikan. Tentulah harus menjadi tugas bersama untuk menyelesaikannya.
Mahasiswa sebagai agen perubahan serta penggerak tentu saja meniliki kewajiban untuk turut serta membantu mengatasi masalah ini. Menjadi mahasiswa sejatinya sering dibebankan sebagai aset negara yang tentunya bisa merubah negara itu sendiri. Mengingat kata Soekarno "Beri aku 10 pemuda, maka akan aku goncangkan dunia."
Maka dari itu sebagai mahasiswa sejatinya bisa menjadi aset negara yang berharga, salah satu cara dalam membanggakan negara yaitu dengan mengabdikan diri pada negara dengan cara terjun ke ranah pendidikan yang sepatutnya kita bantu pada masa pandemi ini.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa PGPAUD UPI Tasikmalaya yaitu Dinah Nurrohmah yang memiliki kesadaran untuk mengabdi, sehingga mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021.
Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar Perintis yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Tujuan utama dari program ini sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak mensukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi.
Adapun ruang lingkup Program Kampus Mengajar Angkatan 1 mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administrasi manajerial sekolah. Sasaran dalam program ini adalah sekolah dasar dengan akreditasi C yang masih memerlukan bantuan terhadap proses pembelajaran.