Kuasai Hp Anda Sebelum Anda Dikuasai Hp

Dizaman milenial ini Siapa yang tidak kenal dengan HP? Hampir semua orang punya HP mulai dari HP jadul harga puluhan ribu sampai HP super canggih harga jutaan rupiah. Yang punya HP super canggih akan dengan bangganya nunjukin ke orang. Duduk diletakkan di atas meja, bicara bergaya. Sebaliknya yang punya HP jadul diam-diam dan malu-malu kucing. Ia tidak mau pamer HP yang level di bawah. 

Hari ini saya memiliki pengalaman menarik tentang HP dan saya juga termasuk sebagai pelakunya. Saya dan beberapa teman sedang melakukan diskusi di lingkungan kampus. Alsan pertama melakukan diskusi di lingkungan kampus adalah karena nyaman, full wi-fi dan yang terakhir adalah banyak tersedia tempat chargeran. Awal memulai diskusi,kami masih tampak serius dan konsentrasi pada tugas. Akan tetapi ketika mulai melakukan pencarian bahan via internet mulai membaca WAG,Stori WA ,IG,hingga nonton drakor. Astaga tugas tidak selesai. Daya tarik Hp membuatku jatuh pada kesalahan. Waktuku telah disita oleg gadgetku. Menyesal tiada guna..

Nah,ini hanyalah ilustrasi singkat tentang HP. Mari kita lihat realita kehidupan,apa yang terjadi ketika Hp menguasai kita ? Untuk membeli pulsa dan paket data tidak pernah berpikir panjang atau penuh pertimbangan. Pokoknya jangan sampai habis. Lebih baik kebutuhan lain dibatasi walau penting asal HP tetap eksis dan pulsa termasuk data tetap terjaga supaya bisa komunikasi. Maka salah satu kecemasan orang dizaman sekarang ini  ialah bepergian ke suatu tempat dan di sana tidak ada jaringan. Maka hidup ini serasa hampa. Benarlah kata orang, manusia sekarang sulit dipisahkan dari HP dan internet. 

Pemandangan sekarang orang berkumpul kelihatannya kompak dan harmonis. Duduk melingkar seolah membahas sesuatu yang penting. Sering berkumpul kelihatan diskusi  ternyata asyik dengan HP masing-masing.  Hal ini juga terjadi dalam keluarga. Kelihatan duduk bersama di sofa sambil menonton Televisi  tetapi juga asyik dengan HP masing-masing. Waktu rapat, gak bisa lepas dari barang canggih itu. Waktu kerja juga harus ditemani HP. Lebih parah lagi waktu nyetir dan bawa sepeda motor juga asyik dengan HP. 

Waktu ibadah juga ada yang cari-cari kesempatan lihat HP. Dan kalau ditanya mungkin dijawab melihat bacaan Kitab Suci yang sudah teraplikasi di HP android. Mau tidur bukannya berdoa tetapi lihat HP. Setelah bangun bukannya mengucap syukur tetapi juga melihat HP. HP adalah idola zaman now. Ke mana-mana dibawa dan tidak akan pernah dilupakan. Ngajak rapat lewat zoom  tetapi saat rapat asyik semua ber HP ria .

Anak-anak zaman now juga sudah sangat keranjingan dengan HP tetapi itu bukan semata-mata kesalahan mereka. Banyak orang tua yang berperan dalam hal ini. Banyak orang tua mencecoki anaknya dengan "racun" lewat hadiah-hadiah yang tidak membangun. Maka anak-anak sekarang juga sudah semakin individualistis. Mereka sudah tidak tertarik lagi dengan permainan tradisional. Tetapi sudah sangat terikat dengan HP. Semakin nyaman tinggal sendirian di kamar yang belum tentu belajar. 

Saya pernah mendengar Iklan rokok mengatakanseperti ini , "Matikan rokokmu sebelum rokok mematikan anda."Peringatan ini bernada keras,bukan ? Intinya sudah diingatkan,kalau terjadi sesuatu yang tidak diingankan tak perlu lagi disesali. Iklan ini  Boleh juga kita iklankan secara pribadi, "Kuasai HP anda sebelum anda dikuasai HP."  

Mari kita sejenak mengenang jaman old (dulu) saat kita belum punya HP. Semua berjalan baik dan normal. Kita berkomunikasi dengan lancar. Relasi di antara keluarga berkualitas. Kebersamaan terjaga dengan apik. Waktu pertemuan, semua focus. Di Gereja hati terarah. Masa kanak-kanak diisi dengan bermain di halaman ditemani dengan sinar bulan. Zaman Now? HP telah mengobah segalanya. Orang lebih peduli dengan HP daripada orang di sekitar dan bahkan juga dengan keluarga masing-masing. 

Sahabat-sahabat HP itu penting, tetapi ada yang  lebih penting yakni sesama. HP itu penting tetapi jangan mematikan komunikasi dengan orang lain. Bukan HP yang salah tetapi kitalah yang salah yang tidak bisa me-rem diri untuk mengambil jarak darinya. HP itu tidak akan tersinggung kalau kita sejenak melupakan dan meninggalkannya. Dia tidak akan ngambek kalau kita tidak menyentuhnya barang sesaat. 

Sekali lagi para sahabat terkasih,"Kuasai HP anda sebelum HP itu menguasai anda."