Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahun yang Penuh Misteri

26 April 2021   13:46 Diperbarui: 26 April 2021   13:48 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak pernah menyesal memasuki tahun 2021 ini. Hingga saat ini sudah kuhabiskan sebagian waktuku untuk mengoretkan kebaikan,kegagalan,kekecewaan,kesuksesan dan kebahagiaan lainnya. Aku tahu dan sadar bahwa oretan itu terkadang hitam kadang juga berkilau. Ada saatnya aku harus berjuang, tenang dan menagis. Semuanya itu kunikmati sebagai anugerah dari Yang Kuasa. Sebab Dia sudah berjanji semua akan indah pada waktunya.

Hari-ke hari,bulan ke bulan membawa kisah masing-masing. Kisah itu tak perlu kuuraikan sebab engkau turut merasakannya. Misteri tidak ada habisnya. Langit,bumi dan isinya menyimpan jutaan kenangan. Sejak Januari hingga saat ini kita selalu dirundung duka.  Alam semesta mengingatkan kita bahwa semakin tinggi kita terbang maka akan semakin cepat kita jatuh. 

Lari dari masalah,lari dari kejaran rasa takut,lari dari luka masa lalu dan kini tidak menyelesaikan gelisah di kepala dan didada. Berikan keyakinan dan nyali pada diri sendiri bahwa tindakan terbaik untuk segala persoalan adalah menjalaninya,bukan menghindarinya. Hadapi dengan senyuman,semua yang terjadi biar terjadi. Hadapi dengan tenang jiwa semua kan baik-baik saja.

Tahun ini sungguh tahun yang penuh misteri..

Januari terbang tanpa batas,Februari air mengalir begitu deras, Maret mengeluarkan dentuman yang begitu keras,dan April ini kuikhlaskan kau menyelam tanpa batas. Saya yakin semakin dalam kamu menyelam,maka samudera akan memelukmu begitu erat. Jika dunia bukan lagi pelabuhanmu untuk bersandar, semoga surga menjadi pelabuhan terbaikmu untuk bersandar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun