Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saya Sudah Divaksin

10 April 2021   21:42 Diperbarui: 10 April 2021   21:46 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini menjadi kesempatan berahmat bagi saya dan teman-teman se-komunitas. Hari ini saya dan teman-teman sudah menerima vaksin ke dua. Sungguh pengalaman yang luar biasa sejak menerima vaksin tahap pertama hingga vaksin tahap kedua. 

Ada beberapa orang teman yang berkisah bahwa sejak menerima vaksin pertama ada beberapa hal yang menjadi gejala baru setelah vaksin seperti mengantuk,lapar,demam dan pusing. 

Tapi syukur kepada Tuhan bahwa tak satupun gejala itu kami alami termasuk saya sejak menerima vaksin. Perasaan tetap seperti biasa dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Nah,ini yang saya lakukan setelah vaksin tahap pertama :

1. Menjaga pola makan

Menjaga pola makan adalah salah satu hal yang penting. Entah sehat atau sakit pola makan harus tetap teratur. Bagi saya pola makan yang sehat tidak cukup hanya makan tiga kali sehari melainkan harus diimbangi  dengan olahraga.  

Hal ini saya lakukan agar tubuh saya tetap fit. Saya berusaha untuk mengurangi makanan yang mengandung micin atau penyedap rasa. Kuarang lebih 28 hari sebelum vaksin kedua saya berusaha untuk menjaga kesehatan saya agar tetap fit.

2. Lebih memimilih untuk menyendiri

Setelah vaksin tahap pertama saya memutuskan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Segala sesuatu yang berurusan dengan pihak luar dipending dulu. 

Kalau urusan yang bersifat urgen seperti urusan kampus mau tidak mau saya harus keluar. Akan tetapi kalau hanya sekedar bertemu atau diskusi maka saya lebih mengusulkan untuk melakukan kegiatan tersebut secara virtual. 

Karena menurut saya, saya akan lebih cepat terkontaminasi apabila saya banyak beraktivitas diluar rumah. Jadi,menyendiri adalah cara yang tepat bagi saya untuk menjaga kesehatan selama 28 hari yang lalu

3. Pastikan hidup rohani dan jasmani seimbang

Ketika saya sehat secara jasmani dan rohani maka saya akan dapat menjalanihidup dengan bahagia dan penuh sukacita. 

Sehat jasmani itu artinya saya tetap mampu mensyukuri hidup ini dalam keadaan apapun. Setelah di vaksin saya tak pernah merasa cemas atau takut. Saya percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi saya.

4. Tetap melaksanakan prokes 5M

Meskipun sudah menerima vaksin,kami tetap melakukan kebiasaan seperti dulu awal pandemi yakni menggunakan masker,mencuci tangan,menjaga jarak,menghindari kerumunan,dan mengurangi jadwal keluar rumah. 

Jadi,setiap dari kami sejak masa pandemi menjalankan aturan secara pribadi. Tidak ada lagi yang namanya duduk bersama untuk  bersenda gurau. Kami lebih banyak melakukan aktivitas masing-masing dari kamar. Hal ini kami lakukan untuk saling menjaga antara yang satu dengan yang lain. 

Nah, 4 poin penting tersebut menjadi hal utama yang harus saya perhatikan setelah di vaksin. Dan hari ini saya telah menerima vaksin kedua dan sampai saat ini saya belum merasakan gejala yang membuat saya merasa cmas atau panik. Saya yakin,bahwa apa yang saya terima hari ini adalah yang terbaik untuk bagi saya. 

Meskipun saya sudah menerima vaksin,saya akan tetap menjaga imun tubuh dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan bergizi,istirahat yang teratur. Intinya harus sehat jasmani dan rohani. 

Maka,untuk teman-teman yang masih dihantui rasa takut untuk menerima vaksin bertobatlah. Hehehehe. Saya dan teman-teman sudah menerima vaksin dua tahap dan terbukti aman terkendali.

Terima kasih kepada tim medis dan pihak RS. Elisabeth Medan yang sudah memberikan yang terbaik bagi kami.

Semoga bermanfaat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun