Saya merasa bahwa waktu hening ini Tuhan sedang menyapa saya dalam kesendirian dan saya mengalami bahwa Dia sedang berdiam bersamaku di ruang kecil ini.
Pengalaman yang lebih menarik lagi bahwa Tuhan tidak mengijinkan saya dibelenggu oleh rasa kesepian. Melalui gadget yang saya pegang,saya menerima banyak dukungan,nasihat dari teman-teman dan juga orang-orang yang memberi perhatian dan dukungan kepada saya dalam berbagai bentuk.Â
Sapaan,doa dari mereka sungguh menjadi support yang luar biasa dan meneguhkan saya untuk tetap bertahan dan semangat menjalani isolasi. Tuhan memang sungguh baik,Ia mencintai lewat para sahabat. Ternyata saya tidak sendirian.
Menjumpai orang yang terisolasi bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak hal yang harus dipikirkan. Tetapi bagi sicalon dokter itu bertemu denganku bukanlah menjadi suatu ketakutan baginya.Â
Dia datang dan menyentuh saya dikamar kecil itu. Dia mengatakan bahwa saya pasti bisa melaluinya. Dia berkata, " Jangan takut apalagi cemas,aku ada disini. Aku saudaramu.Â
Apapun yang kau alami aya turut merasakannya. Aku percaya bahwa kita pasti bisa melaluinya. Tetap semangat ". Kata-kata inilah yang selalu diperdengarkannya kepadaku setiap pagi ketika ia datang mengunjungi saya.Â
Melalui perkataan ini setengah dari rasa sakit yang kualami menjadi hilang. Sekali lagi Tuhan menguatkan saya ,menyapa saya lewat sicalon dokter yang cantik itu.
Pengalaman singkat ini sungguh mengharukan dan menyadarkan saya bahwasanya saya  lemah dan terbatas yang juga tergantung pada belas kasih  Tuhan dan kebaikan sesama .Â
Rasa solider itu sungguh saya rasakan dari para sahabat yang sungguh rela melayani dan memberikan yang terbaik kepada saya. Saat ini kondisi saya sudah mulai membaik dan berharap semoga bisa mengikuti acara perayaan paskah nantinya.
Pengalaman isolasi yang penuh berkat ini menjadikan saya menjadi pribadi yang kuat dan menjadi pribadi yang lebih bersyukur karena diberi kesempatan untuk mengalami masa isolasi yang sungguh-sungguh.Â
Awalanya masa isolasi menjadi sebuah pengalaman yang menakutkan ,kini saya mengatakan bahwa menjalani isolasi adalah masa yang penuh rahmat,masa untuk menimba kekuatan,berefleksi dan masa untuk berbulan madu dengan Tuhan.Â