1. Mencatat semua pengeluaran
Sebelum saya berangkat ke kost, segala kebutuhan saya telah disiapkan. Mulai dari kebutuhan pangan, sandang, dan pendidikan. Meski sudah dipersiapkan sedemikian saya harus tetap hemat mengingat jangka waktu yang masih panjang. Olh karena itu, dengan menulis pengeluaran setiap hari saya terbantu untuk menghemat keuangan saya.
2. Membeli kebutuhan yang penting
Ketika tinggal dipusat kota dan dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan ada niat untuk membeli ini itu dan Ingin pergi mengunjungi tempat-tempat tertentu. Nah,dengan demikian saya harus mampu mengendalikan diri dari banyak hal yang saya lihat.Â
Saya harus mengingat bahwa saya adalah anak kost yang memiliki keterbatasan dalam hal materi. Oleh karena itu gunakanlah uang anda untuk membeli yang penting-pentig saja yang terkait dengan tugas anda. Dan cara jitu untuk mengerem keinginan anda adalah bawalah uang secukupnya ketika hendak bepergian.
3. Belilah cemilan yang sehat dan bergizi
Suatu hari teman-teman mengajak saya untuk membeli jajanan dipinggir jalan. Ketika saya melihat jenis jajanan yang ada,saya pun spontan berkata untuk tidak membeli jajanan tersebut.Â
Untuk saya sendiri Jajanan itu hanyalah enak dimulut dan tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak micin dan pewarna makanan bahkan pengawet makanan. Maka saya usulkan lebih baik membeli roti dan susu dari pada jajanan tersebut. Karena roti dan susu jauh lebih baik untuk kesehatan dan dapat bertahan lama.
4. Fokus pada prioritas utama
Dengan mengingat prioritas utama kita akan terbantu untuk mengekang keinginan-keinginan yang tidak teratur.
Demikian cerita singkat saya tentang pengalaman saya menjadi anak kost. Ini adalah kesempatan pertama kalinya bagi saya menjadi anak kost. Mungkin di waktu yang akan datang akan tetap menjadi anak kost yakni ketika menjalani KKN dan magang terakhir.
Salam