Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Panorama STSP Sinaksak di Kala Senja

22 Januari 2021   23:25 Diperbarui: 22 Januari 2021   23:26 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu waktu saya dan teman-teman hendak mengadakan rekreasi komunitas. Kami mulai mencari tempat yang cocok dijadikan sebagai tempat rekreasi sekaligus kerja. Awalnya kami memutuskan untuk  menimati alam di Bukit Indah  Simarjarunjung tapi mengingat daerah tersebut adalah daerah yang memiliki tingkat pengunjung yang tinggi setiap hari. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya pemandangan yang indah disekitar Bukit Indah Simarjarunjung. Yo wess lah,kami tidak  jadi kesana karena besar kemungkinan kami akan terserang covid 19.

Hmm,daripada tidak jadi rekreasi kami pun memilih tempat yang tidak asing lagi bagi kami yakni Siantar Zoo. Sekitar Pkl 09.00 Kami berangkat dari komunitas menuju kota Pematang Siantar. Kurang lebih tiga jam perjalanan kami tiba di tempat dengan selamat. Seperti biasanya sebelum masuk kelokasi kebun binatang,seorang saudari membeli tiket masuk untuk kami. Setelah itu kami dipersilahkan masuk ke lokasi. 

Apa saja yang kami lakukan di kebun binatang itu ? Kami melihat aneka jenis binatang,memberi makan binatang,ehh tidak lupa juga untuk foto-foto. Setelah itu kami pulang ke kota untuk makan siang. Selama bersantap siang itu,seorang saudari berkata seperti ini," Masak hanya makan siang saja kita datang kesini,habis uang tapi perjalanannya kurang memuaskan ". Lalu ,ibi komunitas saya menjawabnya," Lalu kita mau kemana lagi ? Tapi tunggu dulu, kita telepon dulu rektor STSP siapa tau kita diijinkan masuk kesana menikmati senja sebentar saja "

Wah.. Ibu komunitas segera menghubungi rektor tersebut dan syukur kepada Tuhan kami di ijinkan datang ke STSP. Setelah bersantap siang kami berangkat menuju STSP. Sekitar Pkl 17.00 kami tiba di STSP dan kami disambut baik oleh rektor STSP yaitu Rm. Toto,Pr. Awal masuk ke lokasi seminari tinggi itu rasanya sejuk banget. Saya cukup merasakan kedamaian dan kehangatan di tempat itu. Para frater yang lalu lalang menyapa kami dengan senyum. Bahagianya...

Gerbang gereja STSP
Gerbang gereja STSP

Jadi,sebelum diajak keliling lokasi seminari,saya mau membagikan profil singkat dari seminari tinggi ini sesuai dengan cerita singkat romo rektor STSP. Ehh,apa sih itu STSP ? Dari tadi kok asik saja menyebut STSP tanpa ada pemberitahuan. Heheehe. Okelah..STSP adalah singkatan dari Seminari Tinggi Santo Petrus.Berikut profil singkatnya..

Seminari Tinggi Santo Petrus Pematangsiantar adalah rumah pembinaan bagi para calon imam-imam diosesan seregio Sumatera. Yang di mana terdiri dari enam keuskupan, antara lain: Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Sibolga, Keuskupan Padang, Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Tanjungkarang, keuskupan Pangkalpinang.Untuk saat ini, para frater yang tinggal di komunitas Seminari Tinggi berjumlah 157 orang dan didampingi oleh 9 imam diosesan dari keenam keuskupan tersebut. Pola pembinaan yang dibuat sangatlah baik, fasilitas dan kebutuhan hidup untuk saat ini sangat memadai.

Salah satu unit tempat para frater
Salah satu unit tempat para frater

Bentuk komunitas seminari tinggi dibagi menjadi beberapa unit atau tepatnya 27 unit dan 4 pastoran, dengan tujuan untuk melatih hidup pastoral dan komunitas para frater. Setiap unit ditempati oleh 6 frater yang tentunya diisi atau dicampur dari berbagai keuskupan. Yang di mana akan diadakan perpindahan setiap tahunnya. Hal ini ingin menandakan keadaan paroki yang kelak akan menjadi tempat para frater mangadakan pelayanan. Di sinilah para frater diosesan belajar bagaimana mengatur hidup pribadi dan hidup komunitas.

Kegiatan-kegiatan atau rutinitas para frater seminari tinggi ini sangatlah banyak, di antaranya: studi (kuliah di fakultas Filsafat dan Teologi St. Yohanes --UNIKA), ibadat, meditasi, perayaan ekaristi setiap harinya, bekerja (kebun, taman, unit, ternak, dan seluruh lingkungan seminari), olahraga, rekreasi dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun