Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Usia Boleh Menua tapi Semangat Tetap Muda

7 Januari 2021   16:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:04 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kompasiana.com/lesterina82356

                                                               

Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, 

Dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. 

Mazmur 90:10

Saya sengaja menyertakan ayat kitab suci ini sebagai pengantar kitab suci. Dan lewat ayat kitab suci ini saya mau berbagi pengalaman atau memberi kesaksian tentang sosok K-ner yang sedang trend saat ini di blog Kompasiana. 

Hampir setiap hari para sahabat k-ner menuliskan artikel tentang sosok K-ner tersebut. Artikel terakhir yang saya baca tentang sosok inspiratif tersebut ditayangkan oleh Pak Meirri Alfianto.Siapakah mereka ? Dan mengapa mereka begitu trend di kalangan para kompasianer ? Hmm,saya akan memberi jawabannya sesuai pengalaman saya. 

Baiklah dalam rangka merayakan anniversary yang ke-56 Opa Tjip dan Oma Rose baiklah saya memberi kesaksian tentang siapakah mereka bagiku ? 

Nah,pertama kali saya menulis di blog kompasiana pada tanggal 16 September 2020,kebetulan artikel pertama saya adalah puisi yang berjudul " Mengumpulkan dan Mempertahankan", Tidak lama setelah artikel itu tayang ada notif yang bertuliskan " Ruang Berbagi mengirimi anda pesan", Waktu itu saya berpikir entah siapalah Ruang berbagi ini ya ?. 

Saya buka pesan tersebut dan saya baca,begini isi pesannya " Selamat bergabung di blog kompasiana Suster Dina,saya Rm Bob MSF. Kalau mau kirimkan link gmailnya supaya saya kirimkan tips menulis di kompasiana". Senang banget rasanya membaca pesan itu.

Tanpa basa-basi saat itu juga saya kirimkan alamat gmail saya. Esok harinya saya melihat ada pesan dari "B" tanpa nama dan foto profil. Tapi saya yakin bahwa pemilik akun itu adalah Ruang Berbagi ( Rm.Bobby,MSF). Dalam pesan singkat itu disertakan tips menulis dan yang paling terakhir itu disertakan nama Opa Tjiptadinata Effendi,Oma Roselina Effendi,dan saudara Guido,caption terakhirnya " Silahkan kunjungi artikel mereka". Dalam hati kujawab " Sippp Rm.Bobby".

Saya bukanlah orang yang berlatar belakang penulis. Bisa dikatakan saya adalah penulis amatiran. Hehehehe. Dari 130 artikel yang saya tuliskan ada beberapa artikel saya yang dikunjungi oleh Opa Tjip dan Oma Rose. Yang paling menarik dari kunjungan itu adalah komentar yang ditinggalkan oleh Opa Tjip dan Oma Rose. 

Komentarnya selalu bersifat apresiatif dan uniknya komentar itu memiliki nada yang hampir sama, " Terima kasih telah berbagi tulisan sarat info pembelajaran hidup yang bermakna ".Dan kunjungan itu jugalah yang menjadi undangan bagiku mengunjungi blog Opa dan Oma. Tapi saya enggan untuk meninggalkan komen ditulisan tersebut.Hehehehe.

Lepas dari kunjungan Opa Tjip dan Oma Rose diblog saya,saya ingin berkisah tentang Opa dan Oma lewat artikel-artikel mini milik mereka. Jujur,saya tidak mengenal siapa mereka. Yang jelas bagi saya,mereka adalah sosok orang tua yang tiada henti untuk berbagi tentang seni merayakan hidup.

Tulisan khas dari Opa Tjip yang kaya inspirasi mengantar pada rasa syukur atas hidup yang sedang saya jalani saat ini . Demikian juga tulisan Oma Rose yang kaya dengan refleksi membuka mata hati saya untuk mengabdi dan melayani secara tulus.

Pasangan ini juga mengajarkan saya tentang arti " Setia dan konsisten". Hal ini bisa saya lihat dari komitmen mereka untuk menayangkan artikel setiap hari. Juga foto-foto yang dimuat didalamnya. Dimana ada Opa Tjip sudah pasti Oma Rose ada disana. 

Diusia Opa Tjip yang ke-78 dan aniversary yang ke-56,Mereka memberi hadiah yang sangat berharga bagiku yang dibalut indah dengan tulisan-tulisan inspiratif mereka yaitu " Usia Boleh Menua tetapi Semangat Tetap Muda". Apa maksudnya ? Mari kita simak bersama !

Menjadi tua itu adalah sesuatu yang pasti. Tak satupun dari kita yang mampu untuk menghalanginya. Tapi kalau memperlambat proses penuaan mungkin iya. Caranya dengan perawatan atau mengonsumsi obat-obatan  tapi toh itu tidak akan membuat usia kita tetap muda. Menjadi tua adalah sesuatu yang berharga dan masa tua adalah masa yang menyenangkan Karena waktu menuai telah tiba. 

Opa dan Oma tergolong dalam kategorii orang tua yang sudah beranjak pada usia senja. Meski demikian diusianya yang sudah tua terlihat semangat orang muda dalam diri mereka. 

Tulisan mereka bukanlah hanya sekedar cerita yang menghibur dan menginspirasi tetapi sekaligus juga mengajak saya untuk mengenali siapakah aku dan siapakah sesamaku ?. Selain itu saya selalu diingatkan untuk memaknai setiap pengalaman hidup setiap harinya baik lewat perjumpaan dengan sesama maupun lewat kebersamaan dengan sesama atau keluarga  dan yang tidak kalah penting adalah menebar kebaikan lewat kegiatan berbagi.

Mengarungi perjalanan hidup Bersama Opa Tjip Dan Oma Rose saya banyak menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam hidup. Oleh karena itu Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Opa Tjip dan Oma Rose atas pesan-pesan moral yang dititipkan lewat artikel yang ditayangkan setiap harinya.

Happy Anniversary Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina Effendi yang ke-56,semoga sehat selalu. 

Salam dan doaku.

Sr. Gaudensia,OSF

Medan-Sumater Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun