Mohon tunggu...
Dina Amalia (Kaka D)
Dina Amalia (Kaka D) Mohon Tunggu... Penulis, Bouquiniste

~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup dalam edisi khusus bekas + bekas | Kebanyakan buku, sesekali mlaku-mlaku. Ikut? dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Melipir ke Museum Layang-Layang Indonesia, Nostalgia Permainan Tradisional Anak Nusantara

1 Mei 2025   11:03 Diperbarui: 1 Mei 2025   11:09 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Museum Layang-Layang Indonesia)

Penulis: Dina Amalia
Sources: Pengalaman Pribadi -- Kunjungan ke Museum Layang-Layang Indonesia

Zaman boleh berubah, tapi siapa sangka memori bermain dan mengejar layang-layang masih melekat diingatan dan enggan berpindah.

Menyodorkan beribu kenangan masa kecil anak-anak Nusantara, langkah kali ini merayu saya untuk melipir sejenak ke Museum Layang-Layang Indonesia. Bukan sekadar melihat-lihat saja, tetapi lengkap diajak bernostalgia dengan membuat dan menerbangkan layang-layang.

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Pintu masuk / Halaman persembahan museum)
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi / Dina Amalia (Pintu masuk / Halaman persembahan museum)

Dicolek Rimbunnya Pepohonan dan Bangunan Adat yang Menawan

Menapaki pintu gerbang Museum Layang-Layang langsung disambut oleh beberapa tour guide. Namun, mata saya langsung salah fokus pada penampakan kawasan dalam museum.

Seraya bersolek, rimbunnya pepohonan dibarengi angin semilir menyambut kami. Lingkungan museum betul-betul bersih dan asri terjaga.

Tak lama melangkah, rumah joglo pun menampakkan diri dan rupanya itulah tempat di mana ratusan layang-layang dipajang. Saat melihat, seakan menyaksikan lingkungan yang tak lepas dari keindahan dan kentalnya budaya asli Indonesia.

Melangkah ke dalam, rupanya rumah joglo tak berdiri sendirian, melainkan berjejer ruangan lainnya dengan bentuk serupa yang berisi fasilitas untuk memanjakan pengunjung museum.

Di antaranya, seperti ruangan khusus film, di mana setiap pengunjung yang datang akan dipersilakan untuk menonton sejarah dari layang-layang, apa saja jenis layang-layang, hingga melihat kejuaraan layang-layang yang telah diraih baik di dalam ataupun di luar negeri.

Mengingatkan nuansa desa, berjejer pula meja dan kursi yang masih khas menggunakan kayu, hingga masih ada yang real dari potongan batang pohon tanpa diubah bentuknya.

Cantik dan Unik: Ratusan Koleksi Layang-Layang yang Kental Budaya Indonesia Diperkenalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun