[caption id="attachment_391312" align="aligncenter" width="448" caption="Komunitas Tahajud Berantai (KUTUB) Masjid Istiqlal Jakarta Desember 2014 (Dok. Pribadi)"][/caption]
Ya Allah dengan segala kerendahan diri, kerendahan hati dan kelemahan diri hamba-Mu ini, aku merendah, memohon dan berdoa kepada-Mu ya Robbi. Dzat Yang Maha Suci, Dzat Yang Maha Tinggi, Dzat Yang Maha Mengetahui segala gerak gerik hamba, segala hal yang ada pada diri hamba dalam hati hamba besar ataupun kecil, disembunyikan di hati ataupun diucapkan di lisan atau tulisan.
Maka terimalah segala persembahan hamba-Mu ini, maafkanlah dosa, kesalahan atau kekhilafan, kelemahan dan kekurangan hamba, serta kabulkanlah segala permohonan, permintaan dan doa hamba ini.
Ceburkanlah hamba, jerumuskanlah hamba ke lembah kebaikan, lembah kebahagiaan, kenikmatan dan lembah kesejahteraan, tempatkanlah diri hamba pada tempat yang terbaik dan terpuji serta mulia baik dihadapan-Mu ataupun dihadapan para makluk baik yang ada di dunia atau akhirat.
Sebagaimana Engkau telah bersabda :
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji"
QS. Al-Isro (17) : 79
"Wahai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah untuk shalat pada malam hari, kecuali sebagian kecil, yaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua ) itu, dan bacalah Al-Quran dengan perlahan-lahan"
QS. Al-Muzammil (73) : 1-4
Ya Allah bersihkanlah hati hamba, bersihkan dari kotoran dan debu yang akan selalu mengotorinya, Satukan hati hamba-hamba-Mu ini, hati hamba-hamba yang selalu ingat kepada-Mu setiap saat, hati hamba-hamba-Mu yang selalu rindu dan cinta dengan kesucian. Keindahan serta kebersihan.
Ya Allah sungguh Engaku Maha Tahu bahwa hati hamba-hamba-Mu ini, hati para hamba-Mu yang telah terpaut dikarenakan Kekuasaan, Keagungan maupun Ayat-Ayat-Mu, ataupun terpaut karena perkataan dan pembicaraan diantara hamba-Mu ini, bahwa sanya kami ini telah bersatu dalam cinta kepada-Mu.
Cinta di atas ketaatan kepada-Mu, juga telah bertemu dan berkumpul dalam rangka taat, patuh dan taqwa kepada-Mu, telah juga berjumpa, bersumpah dan berikrar untuk senantiasa saling memahami, saling mengerti, saling tolong-menolong dalam rangka kebaikan dan ketaqwaan. menjalin persahabatan, menjaga kebersamaan, dan senantiasa meningkatkan ukhuwah dalam rangka menolong agama-Mu ya Robbi.
Ya Allah, kuatkanlah ikatan diantara kami, luaskanlah ilmu kami, lapangkanlah hati kami, terangilah dengan cahaya-Mu yang tiada pernah padam, luruskanlah jalan-jalan kami dan mereka, lipatgandakan nikmat-Mu kepada kami, tebalkan keberkahan di dalamnya, agar kami menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur dan gemar untuk bersabar.
Ya Allah matikan kami di jalan-Mu ya Robbi, dan jadikan kematian kami nanti sebagai kematian yang akan menghantarkan kami kepada keridhoan dan maghfiroh-Mu, serta menjadikannya sebagai khusnul khotimah.
“Wahai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surge-Ku”
QS. Al-Fajr (89) : 27-30
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim”.
QS. Ali Imron (3) : 102
“Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat”
QS. Al-Baqoroh (2) : 197
Wallahu a’lam [DM]
