Mohon tunggu...
Diman Nurjaman
Diman Nurjaman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Hanyalah Sebuah Cerita

19 Oktober 2016   14:33 Diperbarui: 19 Oktober 2016   14:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah anda sekalian mengalami yang namanya kebetulan? saya yakin anda sudah pasti pernah mengalaminya, entah sekali, dua kali, atau sering.

kebetulan adalah sebuah 'pertanda' ... ya, Tuhan memberi kita sebuah pertanda, bahwa hidup kita sudah diatur. sekecil apapun kejadian dalam hidup kita, itu adalah takdir Tuhan. contohnya, suatu hari ketika anda akan pergi bekerja, tiba-tiba kaki anda tersandung kursi, berdarah... mengakibatkan anda izin tidak bekerja, saat itu bos anda marah dan memecat anda, andapun depresi, stress, tapi tiba-tiba suatu hari anda tidak sengaja berkenalan dengan seseorang yang memiliki perusahaan besar, anda pun diangkat menjadi asisten nya, dan anda pun bertemu dengan jodoh anda dan akhirnya menikah, dan hidup bahagia... sekarang bayangkan jika seandainya dulu kaki anda tidak tersandung kursi, mungkin hidup anda belum tentu sebahagia sekarang. 

atau contoh lain, suatu hari si A kecelakaan dimotor gara2 menerobos lampu merah, kaki si A patah... si A pun menyesal dan memohon kpd Tuhan untuk kembali ke masa lalu, dan Tuhan memberikan si A kesempatan untuk kembali ke masa lalu, di masa lalu, tepat sebelum si A naik motor,karena tahu dia akan kecelakaan, si A tidak menerobos lampu merah, alhasil dia berhasil menghindari kecelakaan, tapi ketika hendak sampai ditempat tujuan, dia menabrak ibu muda yang sedang hamil sampai tewas, si A ditangkap polisi dan dia akhirnya mendekam dipenjara, orangtua nya stress, istrinya bunuh diri. lalu apa maksud dari kisah ini? Ya, ternyata rencana Tuhan jauh lebih baik, daripada rencana manusia. seandainya semua manusia bisa kembali kemasa lalu, maka hidupnya akan lebih menyesal. apa yang anda alami sekarang, adalah rencana terbaik Tuhan untuk anda, jangan pernah menyesal sedikitpun, perbanyaklah bersyukur.. dan bergembiralah, nikmati cerita hidup anda :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun