Mohon tunggu...
Predictors Dims
Predictors Dims Mohon Tunggu... Dosen - Predicting by history

Keep The ..[Red and White]..Flag Flying High

Selanjutnya

Tutup

Bola

Keberuntungan Denmark Satu Grup dengan Prancis

16 Juni 2018   23:47 Diperbarui: 16 Juni 2018   23:55 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.telegraph.co.uk

Tim 'Dinamit' Denmark kembali berpartisipasi di Piala Dunia FIFA, setelah gagal tampil di Piala Dunia 2014.  Piala Dunia 2018 menjadi partisipasi kelima Denmark di Piala Dunia.  Sebelumnya Denmark berpartisipasi di Piala Dunia 1986,1998,2002,dan 2010.  Prestasi terbaik Denmark di Piala Dunia adalah Perempat Final Piala Dunia 1998[1].  Pada saat itu, Denmark dilatih pelatih dari Swedia Bo Johansson[2].  

Pada Piala Dunia 2018, Denmark kembali dilatih pelatih dari negara Skandinavia lain di luar Denmark setelah hampir 20 tahun dilatih pelatih lokal di Piala Dunia.  Denmark saat ini dilatih oleh Age Hareide dari Norwegia.  Hareide merupakan pelatih yang sukses merasakan menjadi juara kompetisi tertinggi di semua negara Skandinavia[3].

Penunjukkan Hareide sebagai pelatih tentu dengan harapan dapat mengulang atau bahkan melampaui prestasi Denmark 20 tahun lalu.  Denmark diharapkan dapat lolos ke Perempat Final seperti yang dilakukan Bo Johansonn.  Upaya untuk mencapai target tersebut sepertinya aman terbantu dengan 'keberuntungan' dari Denmark di Piala Dunia tahun ini.

Denmark di Piala Dunia 2018 kembali bergabung dengan Prancis di Penyisihan Grup setelah terakhir 'bergabung' dengan Prancis di Piala Dunia 2002.  Dalam dua kali kesempatan bagi Denmark berada satu Grup bersama Prancis di Penyisihan Grup(Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2002), Tim Dinamit selalu lolos dari Penyisihan Grup.  Pada Piala Dunia 1998, Denmark bahkan melaju hingga Perempat Final sebelum dihentikan Brasil dengan skor 2-3[1].

'Keberuntungan' dari Denmark juga didukung oleh komposisi pemainnya.  Skuad Denmark sebagian besar diisi pemain-pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi pada kompetisi elit Eropa(Bundesliga, La Liga, Liga Primer Inggris dan Ligue 1 Prancis). Pada lini pertahanan, Kasper Schmeichel(Leicester City) menjaga di bawah mistar gawang bersama dengan Simon Kjaer(Sevilla), dan Andreas Christensen(Chelsea). Lini tengah: Christian Eriksen (Tottenham) menjadi komando di lini tengah Denmark.  Bagaimana dengan lini penyerang?  Denmark didukung oleh Nicolai Jorgensen(Feyenord), Y.Poulsen(Leipzig), serta Pione Sisto(Celta Vigo).  Dengan komposisi pemain yang dimiliki ditambah dengan 'keberuntungan',  Denmark seperti dapat lolos dari Penyisihan Grup[1] [4].

Dalam pertandingan melawan Peru malam hari ini(16 Juni 2018), kita nantikan apakah 'keberuntungan' tersebut tetap ada.  Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun