Mohon tunggu...
Dhimas Ramdan
Dhimas Ramdan Mohon Tunggu... Freelancer - NewBie

Teruslah Berkembang dan Berjuang.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Review Buku "Islam yang Saya Anut"

16 Mei 2022   23:21 Diperbarui: 16 Mei 2022   23:25 2806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku "ISLAM YANG SAYA ANUT" tulisan yang dibuat oleh M. Quraish Shihab. Beliau adalah seorang cendikiawan  muslim dalam ilmu-ilmu Al-Qur'an dan mantan mentri agama pada cabinet pembangunan VII. Banyak sekali buku yang telah beliau tulis. Dan buku "ISLAM YANG SAYA ANUT" adalah salah satu buku dari sekian banyak buku karya beliau.

Buku ini lahir untuk menjawab pertanyaan banyak orang yang ingin mengenal islam secara ringkas namun padat. Yang didalamnya terdapat dasar-dasar ajaran islam seperti mazhab yang ada di dunia, rukun islam, rukun iman dll.

Pembahasan dan tulisan yang menyejukan pembacanya menjadi daya pikat tersendiri. Ditambah lagi dengan isinya yang ringkas namun cukup padat membuat setiap halaman  di buku ini memiliki makna tersendiri bagi pembaca.

Apakah buku ini menjadi salah satu buku islam yang harus dibaca? Jawabannya "IYA". Mengingat sekarang ini banyak sekali perdebatan tentang ajaran islam yang bahkan sampai terciptanya permusuhan antara umat islam sendiri. Dan buku ini seolah-olah menengahi gejolak yang sedang terjadi. Dimana isi buku ini menyadarkan kita kembali pada ajaran dasar islam yang rahmatan lil alamin atau islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Pada bagian awal buku ini membahas tentang hikmah di balik perbedaan. Banyak sekali keragaman islam. Keragaman ini terjadi karena tafsiran yang berbeda tentang suatu perkara. Dan itu terjadi sejak berakhirnya masa kenabian/kerasulan dan masa kekhalifahan. Dimana setelah masa itu para ulama, ahli tafsir, ahli sunah berkumpul untuk melakukan Ijtihad mengenai suatu persoalan. Dan akhirnya terlahirnya perbedaan pendapat sesuai yang diyakinin ulama, ahli sunah dll.

Dan ada kutipan pada bagian ini. "Al-Qur'an adalah hidangan Allah. Tentu saja hidangan Allah Yang Mahakaya itu banyak dan beraneka ragam. Dia Yang Maha Pemuah itu mempersilahkan kita untuk memilih apa yang terhidang. Setiap muslim yang memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk diperilahkan untuk berijtihad, yakni mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menemukan hokum rinci yang bersifat amaliyah dengan merujuk kepada dalil-dalil agama." --M. Quraish Shihab.

Setelah melakukan ijtihad. Para ulama sepakat menyatakan bahwa siapapun selain Rasulullah saw. Semuanya berpontensi salah dalam pendapat-pendapat mereka."pendapat kami benar, tapi mengandung kemungkinan salah. Pendapat yang berbeda dengan pendapat kami salah, tapi mengandung kemungkinan benar.".

Itulah potongan yang ada pada pembahasan bagian awal buku ini. Cukup mensejukan hati.

Selain pembaas diatas. Ada juga pembahasan santai tapi serius. Seperti "penulis menikmati music, sesekali menari (zapin0 bersama teman-teman pria, bercanda, bahkan bangun tengah malam untuk menonton pertandingan sepak bola. Memang agama sama sekali tidak melarang kita menikmati yang baik dan indah dari anugrah Allah yang terhampar. Bahkan Allah melarang  mengharamkan atas diri seseorang apa pun dari aneka kenikmatan yang dia anugrahkan kepada manusia. (baca QS. Al-maidag [5]: 87).

Dan pada akhirnya buku ini menyadarkan kita bahwa perbedaan tentang islam adalah suatu yang wajar. Dan perbedaan itu haruslah kita hormati. Kita belajar tentang islam agar menjadi hamba yang baik. Yang selalu dalam ridhonya, serta karunianya. Kita belajar tentang islam bukan untuk menjadi "hakim" bagi kesalahan orang lain ataupun bagi mereka yang memiliki pandangan yang berbeda dengan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun