Mohon tunggu...
Dimaz Tito
Dimaz Tito Mohon Tunggu... Sekretaris - Justonetito

Going where the wind blows

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rutinitas Lebaran di Setiap Tahun

1 Juni 2019   09:35 Diperbarui: 1 Juni 2019   09:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum melakukan ujian semester, kampus memberikan liburan kepada mahasiswanya karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.Libur selama 12 hari merupakan waktu yang diberikan kampus pada mahasiswanya, menurutku dalam 12 hari sudah menjadi waktu yang cukup untuk menjajaki liburan kemanapun. 

Sudah menjadi tradisi di setiap hari raya Idul Fitri tiap tahunnya untuk bersilaturahmi ke rumah orang tua maupun kerabat terdekat. Pada liburanku kali ini tentunya menjumpai orang tua merupakan kewajiban pertama lalu bersilaturahmi ke saudara dan tetangga terdekat.

Pada lebaran sebelumnya aku pergi ke Pati, untuk menemui kakakku yang baru saja menikah. Namun pada lebaran tahun ini, aku berencana balik ke Kota Solo untuk menemui keluarga ku. Sebelum balik ke Kota Solo, aku dan teman temanku berencana main ke salah satu kota di Wonosari untuk bertemu teman lama. 

Momen liburan menjadikan destinasi wisata ramai sehingga aku dan teman teman berpikir untuk tidak main ke tempat wisata, namun lebih memilih suasana kampung di Wonosari yang nyaman dan sejuk. Malam hari sebelum lebaran, warga di desa Wonosari selalu mengadakan takbiran keliling guna memepringati hari raya Idul Fitri. 

Banyak hal yang bisa ditemukan pada perayaan ini seperti mascot takbiran yang beraneka ragam bentuknya seperti bentuk robot, bangunan, maupun kendaraan yang didesain seunik mungkin. 

Biasanya juga diperlombakan antar kampong kampong disekitar untuk memperebutkan juara. harinya Mereka takbiran sambil mengelililingi kampong sekitar dan diiringi oleh alat drum band sehingga membuat suasana sangat rame. 

Pada keesokan harinya mereka melakukan sholat ied berjamaah di tanah lapang. Sehabis melakukan sholat ied, melakukan silahturahmi ke tetangga sekitar atau orang disini menyebutnya 'ujung' dari satu rumah ke rumah lain merupakan hal wajib dilakukan. 

Aku dan teman teman ku sangat senang melakukan kegiatan ujung ini karena kita bisa mengenal tetangga kita lebih dekat dan tentunya bisa menyici beraneka jajan yang ditawarkan. Walaupun hal seperti ini dilakukan setiap tahun tapi nostalgia yang dirasakan pasti berbeda juga setiap tahunnya.

Sekitar satu minggu akan kuhabiskan waktu di kota Solo, rasa kangen membuatku ingin balik kesini. Orang orang Solo tidak kalah ramah dan sopannya dengan orang Jogja, mungkin 2 kultur yang hampir sama menjadikan orang Solo-Jogja memiliki culture yang sama. Serudenng Solo jajanan pasar ini adalah hal yang wajib aku beli ketika balik disini. 

Saat pulang nanti aku ingin sekali menjaga adik bayi punya tante merupakan hal yang ingin kuhabiskan seharian. Di samping menghabiskan waktu bersama keluarga, banyak ujian take home dari kampus yang membebani pikiran. Aku berencana balik ke Solo dengan membawa buku serta laptop untuk menyicil tugas tugas dari kampus tersebut. 

Namun aku sangat bersyukur kepada Allah SWT untuk hidup yang aku jalani walaupun banyak hal sulit yang harus dihadapi. Semoga liburan kaliini bermanfaat bagi kita semua.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun