Mohon tunggu...
Dimas Zubaer
Dimas Zubaer Mohon Tunggu... Freelancer - Kebencian membuatmu semakin kuat

Kebencian membuatmu semakin kuat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PMM UMM Gelombang 11 Kelompok 30 "Membangun Masyarakat Menghadapi Pandemi di Era New Normal"

28 Oktober 2020   21:35 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari hari ke hari jumlah pasien COVID-19 terus bertambah. Tim medis dan tim pendukung penanganan virus Corona di Kabupaten Probolinggo tidak berimbang dengan jumlah peningkatan pasien. Tim PMM UMM Kedungsari,Probolinggo, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Kabupaten Probolinggo, melalui program PMM Bhaktimu Negeri, tergerak menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membantu mencegah persebaran COVID-19 yang semakin meluas.

Pada Senin (05/10/2020) tim PMM UMM Probolinggo meminta izin kepada kepala desa Kedungsari untuk melakukan kegiatan PMM selama sebulan penuh dengan kegiatan yang sesuai diproposal kelompok kami.

Seperti dikutip dari PMM.UMM.Kedungsari, kegiatan ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wahyu Andhyka Kusuma,S.Kom,M.kom. Dia berpesan kepada seluruh tim yang daerahnya masuk ke zona rawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengunakan alat pelindung diri yang lengkap agar terhindar dari risiko penularan COVID-19 saat menjalankan tugas.

Kegiatan kelompok kami sendiri tidak banyak mengeluarkan dana yang besar,karena DPL kami menyarankan sesuaiakan kegiatan yang dilakukan dengan bantuan dana yang kita dapatkan dari kampus.Dengan begitu tidak memberatkan kalian yang melakukan PMM ujar pak Wahyu (DPL).Berikut kegiatan yang akan kami lakukan selama PMM di Desa Kedungsari.

Antara lain: Membuat pos cuci tangan/penyemprotan,Sosialisasi pemakaian masker yang benar,Sosiliasi penanaman apotik hidup,Sosialisasi kesiapan menghadapi resesi ekonomi,dan selebihnya tim kami membantu perangkat desa dalam melakukan kegiatannya jika mereka memerlukan tenaga kami.

Alasan dari setiap kegiatan yang kami: Membangun pos cuci tangan/penyemprotan,kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat setempat sadar akan pentingnya mencuci tangan.hal ini meminimalisir penyebaran virus covid yang terjadi,kegiatan ini dilakukan di gapura pintu masuk desa.

Tim kami menyarankan orang-orang yang dari luar desa untuk turun dulu sebentar dari kendaraannya untuk mencuci tangannya terlebih dahulu.Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir juga penting digalakkan, karena kita tidak tahu apakah benda yang kita sentuh telah terpapar atau tidak. 

Selanjutnya kegiatan sosialisasi pemakaian masker yang benar.Tujuan dari kegiatan ini dilakukan karena tim kami sadar banyak masyarakat desa memakai masker ya pokok makai gitu,kadang kan juga ada masker yang sekali pakai itu malah dicuci kemudian dipakai lagi,hal ini malah tidak bagus meskipun sudah memakai masker.

kemudian kegiatan Sosiliasi penanaman Apotik hidup,ini dilakukan karena untuk membuat daya tahan tubuh masyarakat setempat kuat dengan meminum jamu-jamuan yang ditanam sendiri.Tanaman yang kami tanam adalah jahe,laos,kunyit,dan tanaman apotik hidup lainnya.

Selanjutnya kegiatan sosialisasi kesiapan menghadapi resesi ekonomi,disini kami mengarahkan masyarakat agar tetap bangkit jangan down meski dalam kondisi pandemi yang menyerang sangat liar ini.Dampak yang paling jelas dari adanya pandemi ini ialah menurunnya pendapatan harian masyarakan,entah itu dari hasil dagang yang menurun atau pekerja pabrik yang terkena lockdown.

Kami menyarankan buat para pedagang yang menurun angka penjualannya agar lebih kreatif lagi menjual dagangannya dengan cara menjual melalui media sosial,entah itu whatsapp,facebook,maupun instagram.Seddangkan buat para buruh pabrik yang terkena lockdown kami sarankan banting setir untuk berjualan online dulu,menjadi reseller contohnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun